SYIAR DEBAR ‘Isyarat Hujan di Tahun Baru’ Oleh: Ustad Dr.Mukhrij Sidqy, MA

DEBAR.COM.-DEPOK- Sebagai kaum yang beriman kepada Allah SWT hendaknya kita senantiasa menghubungkan segala kejadian di alam semesta ini dengan qudrah, iradah-Nya serta hikmah Ilahiyyah (hikmah ke-Tuhan-an) yang ada dibelakang setiap kejadian. Sikap demikian adalah ciri Ulul Albab yang telah disebutkan di dalam Al -Quran, yaitu yang mengingat Allah SWT dalam setiap keadaan dalam kejadian-kejadian yang ada di semesta alam.

Awal tahun 1 Januari 2020, yang bertepatan dengan hari Rabu kemarin tidak seperti pergantian tahun-tahun yang lalu, dimana berserakan sampah kembang api dan petasan, atau menyisakan panggung-panggung konser. Yang terdengar dan terlihat justru hiruk pikuk masyarakat DKI & Jawa Barat khususnya yang dilanda banjir. Hujan yang merata di dua daerah tersebut terjadi sejak sore terakhir 2019 hingga siang hari 2020.

Secara ilmiah memang bulan-bulan ini sedang musim penghujan, dari sisi tersebut tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Tetapi, sebagai orang yang beriman, kita harus berusaha menangkap pesan-pesan ke-Tuhan-an, karena tidak setetes ada airpun yang turun dari langit kecuali atas izin Allah swt. Begitupun dengan angin yang bertiup dan terbitnya matahari adalah semata-mata atas izin Allah swt. Lalu apakah banjir yang terjadi semata-mata hanya moment rutinan? Sebagai orang beriman kita katakan “tidak” melainkan Allah SWT memiliki maksud.

Hujan Rabu kemarin paling tidak memberikan kita pesan dan kesan bahwa hendaknya manusia menggunakan segala yang ada sebagai fasilitas dan moment untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan sebaliknya untuk bermaksiat kepada-Nya. Pergantian tahun Masehi itu berdasarkan peredaran bumi mengitari matahari (Syamsiah), dan tidaklah bumi bergerak kecuali diizinkan Allah, lalu mengapa kita menjadikan moment tahunan itu justru untuk mendurhakai-Nya.

Matahari, bumi, air, awan, angin adalah makhluk Allah SWT, mari kita sadari itu, bukan malah hanyut dalam euforia kesia-siaan seperti yang biasa dilakukan banyak orang di malam tahun baru. “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui”. (QS. Yunus : 5). Semoga tahun ini dapat kita jadikan moment untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.(MUKHRIJ/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button