CELOTEH BOCAH DEPOK ‘Predator Sesama Pria Memiliki Alamat di Depok’

DEBAR.COM.-DEPOK- HAMPIR semua masyarakat dunia khususnya Bangsa Indonesia terlebih warga Kota Depok kaget bukan kepalang saat mendengar kabar ada warga atau tetangga rumahnya divonis hukuman seumur hidup oleh pengadilan Menchester, Inggris karena terbukti melakukan pemerkosaan terhadap pria sebanyak 190 orang sejak Januari 2015 hingga Juni 2017.

Waduh…Bukan hanya marah, geram dan kesal tapi juga sudah mencoreng Bangsa Indonesia di mata dunia terlebih Kota Depok karena ternyata dirinya masih memegang KTP Depok dengan alamat di Jl. Dahlia I No. 11, RT 01/05 Kel. Beji Timur, Beji. Sejalan dengan kesuksesan orang tuanya akhirnya keluarga kaya raya itu kemudian membeli lahan seluas 2,6 Ha di Jl. Raya Dahlia No.16, Kel. Depok, persis disamping Gereja Bethel Indonesia (GBI) kawasan Makam Kamboja, Depok Lama.

Nama aslinya Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga, kelahiran Jambi, 19 Februari 1983 panggilannya Reynhard Sinaga. Kini malah dikenal sebagai ‘Sang Predator’ sesama jenis.. Lho kok bisa… Apakah karena terlalu pintar, terlalu kaya, anak manja atau apalah namannya yang jelas warga Depok sudah mencoreng bangsa Indonesia dan Kota Depok…

Ya memang jelas kalau dari jawaban dirinya saat divonis pengdilan di Inggris ternyata jawabannya simple saja…’Suka sama Suka’… He he he… Kalau suka sama suka tentunya ngak bakal masuk bui atau disidangkan kali… Apalagi melakukannya perbuatan cabul dilakukan dengan sesama pria yang korbannya dalam keadaan tidak sadarkan diri.. Haduh ini mah salah jalan atau boleh dibilang sakit jiwa namanya… Coba melakukan di sini duh bakal digeruduk ratusan bahkan ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat rumahnya nih…

Jadi ingat saat ada berbagai usulan pengajuan Rancangan Undang Undang (RUU) berkaitan dengan LGBT baik di DPR RI maupun sejumlah propinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.. Duh banyak yang menolak bahkan mereka kebanyakan berlindung dibalik isu Hak Azazi Manusia (HAM) hingga sampai saat ini tidak kunjung hadir..

Bercermin dan mengambil contoh kasus Reynhard Sinaga yang jelas jelas suka sesama pria harus menjadi perhatian semua pihak mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga sebagai lingkungan pertama ketika ada anggota keluarga yang punya potensi peyimpangan harus ditangani serius dan cepat agar tidak berpotensi menjadi penyakit menyimpang.

Pendekatan agama dan psikologi secara intens sangat perlu dan harus dilakukan agar dapat menghindari perilaku seks menyimpang… Bukan hanya itu saja namun perlu juga anak anak sekarang ini hendaknya diawasi dalam menonton acara hiburan di televise terlebih yang terlihat ada atau berbau LGBT… Paling tidak orang tua dapat memberikan pendidikan keagamaan yang lebih kuat selain pendidikan lainnya…

Yooo… Mulai sekarang kita jaga anak anak kita dari perilaku yang tidak sesuai dengan adat, istiadat, agama, sosial dan lainnya.. Paling tidak selalu ada pengawasan setelah dari sekolah hingga ke rumah dan jangan dibiarkan bergaul yang tidak bermanfaat karena bakal menjurus kegiatan negatif seperti tindak kejahatan, kriminalitas, tawuran, mabuk mabukan, narkoba dan lainnya… Aamiin..(AP/Debar)