Siswi SMA Negeri 3 Depok Ikuti Konferensi & Kompetisi AYIMUN di Malaysia

DEBAR.COM.-DEPOK- Untuk yang ke-3 kalinya Internasional Global Network (IGN) tahun ini kembali mengadakan Asia Youth Internasional Model United Nations. AYIMUN sendiri adalah sebuang kompetisi & Konferensi tingkat internasional yang diadakan untuk mempersatukan generasi muda diseluruh dunia agar dapat saling mengenal dan membangun hubungan baik agar dapat membawa perubahan baik bagi dunia.

AYIMUN juga melatih seluruh peserta atau yang biasa disebut dengan delegasi untuk mampu berbicara didepan umum, berpidato, dan berdebat untuk mempertahankan keadilan bagi negara mereka. Acara yang diselenggarakan ini bertujuan agar para delegasi dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi diplomat muda dan mengikuti salah satu konferensi PBB.

Tema AYIMUN 2020 sendiri adalah “Global Diplomacy Amongst The Sovereign Nations” dan diselenggarakan pada 15-18 Februari 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Marveyla Divaria M adalah salah satu siswi SMA Negeri 3 Depok yang berhasil lolos seleksi dan terpilih menjadi salah satu delegasi dalam AYIMUN 2020.

Marveyla ditugaskan untuk mewakili Negara Lesotho dalam council (Dewan) UNHCR yaitu salah satu dewan PBB yang mengurusi tentang pengungsi dan orang-orang tanpa kewarganegaraan. Topik yang dibahas pada dewan UNHCR adalah “Grant Citizenship for Stateless Persons” yaitu tentang pemberian kewarganegaraan kepada orang-orang yang tidak memiliki kewarganegaraan.

“Mengikuti AYIMUN 2020 ini sangat bermanfaat karena ia memiliki banyak pengalaman baru tentang diplomasi antar negara dan juga terlatih untuk berbicara didepan umum. Saya sangat senang karena bisa memiliki banyak teman baru dari berbagai negara didunia,” ujar Marveyla yang menjadi salah satu delegasi termuda pada AYIMUN 2020, saat ditemui disekolahnya SManti Depok, Jumat (28/02/2020)

Tak hanya hadir sebagai delegasi, Marveyla Divaria menjadi perwakilan dari Indonesia untuk tampil dalam Cultural Night Performances, yaitu malam budaya dimana setiap negara mengirimkan perwakilan untuk tampil membawakan budaya masing-masing. Pada malam budaya ini, Marveyla dan 4 orang temannya tampil sebagai perwakilan dari Indonesia dan menampilkan tari Bajidor Kahot.

AYIMUN 2020 juga bekerja sama dengan Instituion Onn Jaafaar Malaysia yaitu sebuah institusi sosial yang sering mengadakan kegiatan sosial seperti perkunjungan ke berbagai sekolah anak-anak terlantar di Malaysia, dan kali ini mereka bekerja sama mengadakan acara JOM Breakfast yaitu acara sarapan dan berkunjung bersama anak-anak dari sekolah terlantar/sekolah pengungsi. Dari ribuan delegasi pada AYIMUN 2020 hanya 40 orang yang terpilih untuk menjadi relawan pada kegiatan ini dan Marveyla menjadi salah satunya.

“Kegiatan sosial seperti ini bisa berbagi dan bermain dengan anak-anak yang kurang beruntung,” kata Marveyla yang ditugaskan untuk mengunjungi Sekolah Bimbingan Jalinan Kasih didaerah Chow Kit, Malaysia. (AFTEA/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button