CELOTEH BOCAH DEPOK: Semua Informasi Harus Satu Pintu ‘Terkait Virus Corona’

DEBAR.COM.-DEPOK- VIRUS Corona sudah sampai masuk ke Indonesia terlebih Kota Depok yang ternyata menjadi yang pertama disebut sebagai salah satu kota di Indonesia yang terpapar akibat dua warga yang memiliki teman asal Jepang teridikasi terkena virus corona saat mampir di Malaysia sejak akhir Januari 2020 lalu.. Dari sini mulai lah ‘panik buying’ bagi seluruh masyarakat Indonesia dan harus bersiap menghadapi penyakit yang mewabah seluruh dunia.

Melihat hal itu wajar saja jika saat baru disampaikan secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Kesehatan terkait adanya dua orang Indonesia asal Depok terpapar virus corona.. Hampir seluruh pejabat di Kota Depok panik bukan kepalang… Entah awalnya sudah diketahui sejak lama atau memang setelah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan hingga terkesan panik dan kaget…

Kaget dan paniknya pejabat di Kota Depok sangat terlihat setelah pagi hari tanggal 1 Maret 2020 di informasikan Presiden RI Joko Widodo.. Eh mendadak semua pejabat ingin berebut memberikan informasi… Bahkan, media massa atau para kuli tinta juga tidak mau ketinggalan siapapun yang bicara di Kota Depok bakal menjadi berita untuk medianya masing masing…

Nah… Disini mulai terlihat tidak singkronnya suatu informasi terkait penangganan pasien yang terpapar maupun baru gejala… Simpang siur merwarnai jagad maya pemberitaan… Bukan hanya dua orang yang terpapar atau diduga terkena virus corona dan sudah masuk ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara tapi muncul anek berita bahkan para karyawan yang secara langsung atau tidak diperikirakan terpapar virus tersebut…

Ya maklum saja semua wartawan dituntut redaktur atau pimpinan mencari berita terbaru dari kasus virus corona yang ada di Kota Depok.. Yang jadi persoalan Pemkot Depok belum siap memberikan informasi secara akurat terkait kasus itu… Bahkan terlihat informasi terputus jika berhubungan ke Dinas Kesehatan atau Kemenetrian Kesehatan terkait dengan penyakit virus corona…

Bola liar informasi virus corona semakin menjadi tidak hanya sejumlah karyawan RS Mitra yang pertama menanggani dua pasien terpapar virus corona yang dirumah karena terindikasi penyebaran virus corona tapi lingkungan rumah warga juga harus disterilkan atau diisolasi..

Beruntung Kemenkes RI Terawang Agus P, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, bersilahturahmi langsung dengan perawat di RS Mitra Keluarga Jl. Raya Margonda dengan tegas mengatakan tidak perlu panik atau resah karena dua orang yang terpapar virus corona sudah ditangani pihak RSPI Sulianti Saroso.

“Tidak ada isolasi di lingkungan rumah warga yang terpapar. Cukup hanya garis polisi sekitar rumah agar warga tidak seenaknya masuk ke rumah tersebut,” ujarnya.

Disinilah perlu adanya kekompakan bersama antar pemimpin jangan karena mentang mentang mau pada naik atau ikut Pilkada tahun 2020 malah dijadikan ajang kesempatan… Yuk.. Bareng perangi virus corona bersama untuk masyarakat… Kalau informasi tidak satu pintu tentunya malah membuat informasi semakin liar dan membingungkan masyarakat… Crisis Center ya wajib dibuka jadi semua dan sekecil apapun informasi terkait virus corona harus dari satu pintu ini yang keluar agar tidak dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab…

InsyaAllah masalah virus corona cepat selesai dan kembali lagi seperti sedia kala sehingga pertumbuhan ekonomi, pembangunan dan lainnya berjalan sesuai harapan seluruh masyarakat.. Aamiinn…(AP/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button