Coretan Berbagi Ilmu ‘Melalui Metode Kombinasi Daring dan Luring’ Oleh: Arif Suryadi
DEBAR.COM.-DEPOK- HARI INI teman saya sedikit mengeluh karena pilihan mengajar secara daring memberatkan baginya dan dia merasa belum terlalu menguasai Teknologi secara ahli untuk menyusun dan menyampaikan materi dengan Google Classroom dll. Akhirnya dia bertanya kepada saya, bagaimana menyampaikan materi kepada siswa yang paling efektif dan sesuai kapasitas kemampuannya.
“Pertanyaannya membuat saya sedikit mengerutkan dahi,” gumam saya dalam hati, Sabtu (18/07/2020) sore.
Saya langsung teringat model belajar dengan metode mind mapping, saya katakan padanya, sebaiknya buatkan ringkasan materi pelajaran yang akan disampaikan dengan menggunakan aplikasi PowerPoint, dengan aplikasi Android hal tersebut sangat mudah dilakukan, tidak perlu pake laptop dengan HP pun bisa dibuat dengan mudah
Tinggal download aplikasi PowerPoint tersebut di play store, dan mulailah membuat rencana pembelajaran dan rangkuman materi yang akan di sampaikan kepada siswanya besok, dengan rangkuman materi esensial pelajaran akan lebih mudah di sampaikan kepada anak didik.
Setelah saya jelaskan sedikit dan membantu mendonwload aplikasinya dia langsung bersemangat membuat materi PowerPoint nya untuk di sampaikan ke anak muridnya besok melalui Grup WA Murid Kelasnya.
Saya coba jelaskan lagi, sebaiknya di akhir penjelasan di PowerPoint yang dibuatnya langsung berikan tugas yang diharapkan di capai siswanya pada hari itu, dia pun mengangguk tanda mulai mengerti konsep belajar yang saja jelaskan.
Ternyata… Dia masih bertanya lagi bagaimana nanti memeriksa tugas tugas anak muridnya,setelah selesai menyampaikan materi di grup WA kelasnya.
Saya harus jelaskan lebih lanjut lagi, bahwa tugas anak didiknya nanti bisa dikerjakan di buku tugas mereka saja di rumah, setelah selesai minta di foto hasil pekerjaannya, lalu guru tinggal menilai satu persatu hasil pekerjaan siswanya.
Di akhir perbincangan saya ingatkan juga, jangan lupa setelah menilai dan mengoreksi pekerjaan siswanya, berikan penjelasan pembahasan tugas yang diberikan di grup kelasnya tersebut, siswa akan memahami nantinya dan paham jawaban yang benar.
“Ternyata kopi saya sampai habis untuk menjelaskan…..gak apalah.. terpenting saya sudah berbagi ilmu kepada sesama guru,” (AS/Debar)