NGOPI BARENG JIACEP ‘Bakal Terulang Lagi Kah Pilkada Depok 15 Tahun Lalu’
DEBAR.COM.-DEPOK- KONSPIRASI politik memang tidak bisa ditebak layaknya Ilmu Pasti atau Matematika yang hasilnya pasti sudah tetap atau pasti. Politik itu dinamis baru bicara di kursi tamu tapi keluar ruang tamu sampai di teras rumah pasti berubah arau berbeda dari yang diucapkan atau disampaikan mereka yang telah makan asam garam politik…
Perkembangan dan situasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang sekarang mulai terlihat dengan berbagai manuver yang dilakukan para petinggi partai yang memiliki ambisius untuk memenangkan Pilkada tahun 2020 dengan berbagai upaya maupun usaha.
Usaha maupun upaya yang dilakukan sangat terlihat dengan seringnya cuap cuap atau jualan kecap kalau kata orang sonoan mah, telah dilakukan bahkan mereka yakin betul mau maju menjadi Wali Kota Depok menghadang petahana Wali Kota Mohammad Idris dengan sesumbar dengan menyakinkan masyarakat bahwa dirinya siap jadi Wali Kota dan bakal didukung pengurus partai.. Ha ha ha…
Ternyata apa yang dikatakan politik itu dinamis ternyata terbukti… Belum juga hari pasti untuk mengusung pasangan calon (paslon) yang siap bertanding dalam Pilkada serentak 2020 ternyata banyak yang berubah dalam paslon yang akan diusung….
Bakal ke laut tuh gerak dan janji yang diumbar ke media sosial bahkan media cetak lokal maupun nasional.. Sempat mengatakan ha ha ha ‘petahana Mohammad Idris’ bakal jadi ‘Ban Serep’ dalam pencalonan Wali Kota Depok dalam Pilkada tahun 2020…
Umbar dan omongan tersebut ternyata malah sebaliknya…. He he he… Semua warga Depok khususnya para petinggi partai yang ada jelas menertawakan dan malah menilai oknum tersebut ‘munafik’ bahkan tidak paham dunia politik yang bisa berubah 180 derajat atas ucapannya yang diumbar ke media sosial dan media massa sehingga diketahui seluruh warga Depok yang mencapai 2,5 juta jiwa….
Ngopi Bareng Jiacep… Hanya mengingatkan ke masyarakat Kota Depok bahwa kasus ini disinyalir bakal sama dengan kasus Pilkada tahun 2015 yang sempat membuat para jago politisi menginginkan jagoan nya menjadi ‘jawara’ di Depok ternyata hancur dengan peta politik yang dilakukan satu partai hanya berkoalisi beberapa partai saja…
Melihat perkembangan selama 15 tahun tentunya banyak kekurangan dan kelebihan yang diperoleh partai pengusung membangun Kota Depok… Jelas tidak bisa dipungkiri itu memang faktanya di lapangan sudah terbukti… Kalau pun partai lain ingin menganti kekuasaan yang bisa diraih selama ini wajar saja asalkan dengan jiwa besar menerima kemenangan maupun kekalahan untuk masyarakat Kota Depok yang sudah ingin merasakan pembangunan dan lainnya… Semua ada kekurangan dan kelebihan jadi harus berpikiran posistif ting ting aja kepada semua bakal calon yang akan berjuang meraih Depok Satu maupun Depok Dua sebagai orang tua dari 2,5 juta warga Depok….
Melihat perkembangan dan situasi seminggu belakangan ini setelah petahanan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna yang Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok secara resmi mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan yang menunjuk Hj. Afifah Alia menjadi Wakil Wali Kota Depok dalam paslon Pilkada Kota Depok Desember 2020 tentunya menjadi momen tersendiri bagi delapan partai yang ada di Kota Depok saling mengintip siapa dan mana yang bakal diusung Pilkada nanti….
Melihat perjalanan Pilkada selama 15 tahun ini tentunya banyak yang menjadi pelajaran bahwa kegiatan politik bakal berubah begitu cepat… Semua yang dijanjikan dalam kampanye bakal hilang begitu saja tanpa bekas… He he he… Semua hanya untuk kepentingan pribadi, keluarga, kelompok dan partai yang bukan hanya urusan di wilayah kota saja tapi propinsi hingga pusat…
Kasus Pilkada tahun 2015 tentunya menjadi pelajaran kita semua termasuk masyarakat Kota Depok yang menginginkan perubahan dan perkembangan pembangunan semua sektor kehidupan… Pasalnya, selama 15 tahun telah dipegang satu partai kemenangan Pilkada hingga 2020/2021 belum ada yang signiftikan untuk mendongkrak kemajuan Kota Depok selama ini..
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus ditangani para petinggi di Kota Depok seperti kesehatan, pendidikan, ketenaga kerjaan, SDM pegawai hingga insfrastruktur pembangunan jalan yang tidak pernah terealisasi dari tahun ke tahun selama kepemimpinan pengusung satu partai tersebut… InsyaAllah Pilkada tahun 2020 ini dapat terlaksana dan jangan hanya omong doang atau umbar janji.. Aamiin…(AP/Debar)