Tanpa Dihadiri Wali Kota, Diklat Jurnalistik dan Pra UKW Terbilang Sukses

DEBAR.COM.-TAPOS, DEPOK- Meski tanpa dihadiri Wali Kota Depok Mohammad Idris pada acara pembukaan yang sudah diagendakan, namun Pelaksanaan Diklat Jurnalistik dan Pra UKW bertajuk ‘Paham etika jurnalistik, cerdas melihat dunia untuk menjadi jurnalis yang berkualitas, kompeten dan profesional’ yang di adakan oleh Komunitas Gabungan Wartawan Depok (Kogawad) selama 2 hari 15-16 Agusrus 2020 di Kinasih Resort & Confrence, Kecamatan Tapos, Depok terbilang sukses dengan hasil yang memuaskan bagi 60 peserta dari kalangan wartawan.

”Kami sangat menyayangkan dengan tidak hadirnya Wali Kota Depok, Padahal sudah di agendakan sebelumnya dan sudah menyetujui akan hadir, tapi pada pukul 09.05. Wib melalui Kasubag Humas dan Protokol pak Wali tidak jadi hadir dengan alasan ada agenda lain,” kata Ketua Panitia Diklat Jurnalistik dan Pra UKW Jhoni Y Kelmanutu yang ungkapkan rasa kecewanya, Minggu, (16/08/2020).

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Kogawad, Mikel A Watimena, dirinya tidak mempersalahkan hadir dan tidaknya Wali Kota Depok batal hadir, tanpa kehadirannya acara yang digelar tetap berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala.

”Seharusnya kalau memang batal hadir segera informasikan, jangan dadakan,panitia jadi tidak berharap untuk menunggu. Ini saya anggap kurang profesional dalam melakukan agenda kehadiran seorang pejabat negara,” ungkap Mikel dengan nada kecewa juga.

Mikel mengatakan, acara yang di selenggarakan selama dua hari berjalan dengan sukses tanpa ada kendala, dirinya juga berharap kepada peserta yang mengikuti pelatihan dapat bermanfaat kedepannya untuk menjalankan tugas jurnalis yang diembannya serta mentaati kode etik jurnalis.

Diklat Jurnalistik dan Pra UKW ini menghadirkan narasumber Sidik Mulyono Kadiskominfo Kota Depok, Dosen IISIP, Drs. Kamsul Hasan Ahli Pers dari Dewan Pers, Sayid Iskandarsyah Ketua PWI Jaya dan Kesit B Handoyo.

Kegiatan yang berlangsung dua hari ini menghasilkan 5 peserta terbaik dan 6 peserta paling kreatif. Dari 11 peserta tersebut Hermanto berhasil meraih Penghargaan Peserta yang terbaik. Ke 11 peserta akan diikuti UKW yang rencananya diadakan pada bulan Desember 2020 dengan pembiayaan dari Kogawad.

Salah satu narasumber dari PWI Jaya, Kesit B Handoyo menegaskan, Diklat Jurnalistik dan Pra UKW ini sangat penting bagi wartawan untuk memahami kode etik jurnalistik. “99% yang mengikuti kegiatan ini dapat dipastikan pada saat mengikuti UKW yang sesungguhnya, InsyaAllah lulus, karena materi yang disampaikan pada Pra UKW ini sama dengan praktek UKW sesungguhnya,” pungkasnya. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button