Paslon Nomor Urut 2 Dapat Dukungan dan Deklarasi Warga Sukatani
DEBAR.SUKATANI, DEPOK- Kehadiran Calon Wali Kota Depok Nomor Urut 2 Mohammad Idris menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Sukatani, Depok pada Sabtu (03/10/2020). Dalam kunjungannya Mohammad Idris tetap melaksanakan protokol kesehatan dan hanya diwakili sekitar 30 orang yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Ketua RT dan RW serta Pemuda setempat.
Mohammad Idris menyampaikan apresiasi kepada warga Sukatani karena berkenan terus mendukung program Pemerintah dan Idris juga menyampaikan komitmennya untuk membangunan Kota Depok mulai dari ranting terkecil yakni RT, RW dan Kelurahan, sehingga pembangunan bisa dirasakan oleh lapisan paling bawah.
“Program yang telah berhasil kita jalankan sebelumnya akan kita pertahankan, dan kedepan kita akan berkomitmen untuk memulai pembangunan dari RT/RW dan kelurahan sehingga pembangunan dapat diakses dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Mohammad Idris.
Dalam janji kampanyenya, Idris-Imam berkomitmen melaksanakan janji kampanye yang langsung menyentuh masyarakat, antara lain meningkatkan insentif RT, RW, dan LPM, pembangunan Posyandu dan Posbindu di setiap RW, Dana 5 Milyar per-Kelurahan serta Sekolah/Madrasah Negeri per-Kecamatan. Melalui janji kampanye tersebut diharapkan kualitas pelayanan publik dapat meningkat dan pembangunan bisa semakin merata di seluruh wilayah Depok.
Salah satu Ketua RW dikawasan Sukatani, Mad Mohtar menyampaikan bahwa selama kepemimpinan Idris, wilayah sukatani sudah banyak dibenahi mulai dari pengecoran jalan, perbaikan drainase, dan membangun lapangan bersama di wilayahnya.
“Kami bersyukur banyak perbaikan yang warga Sukatani rasakan, kita tentu berharap Idris-Imam dapat menang kembali pada pilkada tahun ini, sehingga pembangunan dapat terus di lanjutkan,” ujar Mohtar.
Diakhir acara acara juga berlangsung pembacaan deklarasi dukungan calon pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Idris-Imam yang diikuti oleh Masyarakat Sukatani. Idris pun mengimbau kepada masyarakat untuk tertib menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada termasuk saat nanti dibilik suara 9 Desember mendatang. (AR/Debar)