Koran Fotografi Pertama Tertantang Dengan Kualitas Kertas Koran
DEBAR.COM.-DEPOK- Pada abad ke-21, Fotografi menjadi hal yang lumrah saat semua penduduk di muka bumi ini menjadikan gawai sebagai teman genggaman mereka. Namun, tetap saja jam terbang sangat memengaruhi kualitas hasil jepretan baik dari segi fisik maupun makna.
Hendra Lesmana, pria asal Jakarta yang akrab disapa Opah ini salah seorang seniman Kota Depok yang hasil karyanya sudah tidak diragukan lagi. Menggeluti dunia fotografi sejak 1983, berangkat dari sebuah hobi dan Kamera Analog mengantarnya ke Production House, Koran Antara, Entertainment hingga memiliki studio pribadi. Namun, kini Ia memberanikan diri ke Dunia Koran Fotografi.
“Saat foto berujung ke majalah foto, itu sudah menjadi hal yang lumrah. Makanya, saya membuat Koran Fotografi,” kata Opah saat mengunjungi studio DepokPembaharuan (Debar Channel), Sabtu (17/10/2020).
Selain mebuat hal yang luar biasa di tengah-tengah hal yang biasa, pencetakan foto di atas kertas koran dengan kualitas yang rendah itu tak mudah ini juga menjadi alasan owner Rumah Photo MUA dan Model (RPM) mencetak hasil karyanya menjadi sebuah Koran fotografi.
“Foto, saat dicetak menggunaan kertas Artpaper yang biasa digunakan untuk majalah itu kualitasnya akan stabil. Namun, kalau dicetaknya menggunakan kertas Koran kualitasnya dipertaruhkan, ini yang membuat saya tertantang,” ungkapnya.
Oktober 2020 ini, Hendra telah mencetak dan mempublikasikan Edisi Pertama Koran Fotografi miliknya.
“Koran Ini akan terbit satu kali dalam sebulan, karena materi yang disiapkan membutuhkan waktu yang cukup lama juga karena tentunya foto harus lebih banyak dibanding narasinya,” tukasnya. (TIA/Debar)
