Kasus Covid-19 di Depok Meningkat, Seluruh Elemen Masyarakat Diminta Tak Abaikan Prokes

DEBAR.COM.-DEPOK- Lebih dari delapan bulan pandemi Covid-19 berjalan di Indonesia, belum ada tanda-tanda penyebaran virus corona dapat dikendalikan. Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah, sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Pemerintah Kota Depok mencatat 54 kasus baru Covid-19 dan jumlah pasien sembuh bertambah 66 orang. Kemudian, ada 4 pasien Covid-19 wafat.

Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Depok berkurang menjadi 1.006 pasien, baik yang saat ini sedang isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.

Zidan Mahasiswa Gunadarma mengungkapkan, masyarakat Kota Depok masih kurang patuh dalam penerapan protokol kesehatan, terutama dalam menjaga jarak aman dan berkumpul di tempat ramai.

“Gue suka bingung sendiri dengan orang yang tidak memikirkan kesehatan diri sendiri dan orang lain, kasus terus bertambah setiap harinya dan orang yang melanggar juga bertambah gimana pandemi mau cepet kelar,” ujar Zidan, Kamis (12/11/2020).

Penerapan protokol kesehatan atau biasa disebut 3M adalah menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak sedianya harus dilakukan secara bersamaan. Ketika salah satu dari penerapan 3 M itu diabaikan, maka potensi penularan Covid-19 masih tinggi.

“Risiko tertular itu bisa turun ya ketika kita cuci tangan, ketika kita pakai masker apalagi maskernya masker bedah, mampu menjaga jarak minimal satu meter. Kalau diterapkan tiga-tiganya kita bisa mengurangi risikonya sampai 99 persen,” ungkapnya.

Kekhawatiran juga menyelimuti pikiran, Silvy yang juga Mahasiswi Gunadarma, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan pada situasi apapun, terutama saat berada pada situasi kerumunan.

Ia menegaskan, virus corona yang menjadi penyebab Covid-19 adalah virus yang tidak bisa dilihat. Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Pengen cepet-cepet masuk kuliah, ngumpul bareng sama temen lagi, ayolah seluruh elemen masyarakat agar memiliki kepedulian bahwa kita masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19 jangan hirauin protokol kesehatan!,” pungkas Silvy. (HAN/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button