New Normal = New Strategy

DEBAR.COM.-GROGOL, DEPOK- Dunia Pendidikan di Indonesia khususnya Kota Depok yang wilayahnya masih berstatus zona kuning terkait pandemi Covid-19 ini sedang dirundung kebingungan.

Hal ini karena satuan pendidikan yang berada di wilayah dengan status zona kuning, orange dan merah dilarang melakukan proses pembelajaran tatap muka dan tetap melanjutkan proses Belajar dari Rumah (BDR). Sejalan dengan Surat Keputusan Bersama yang dikeluarkan antara Kemendikbud dengan Kementerian Agama, Kementrian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri tentang mengenai Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 di masa Pandemi Covid-19.

Berlandaskan acuan Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang di terbitkan oleh Kemendikbud R.I, sekolah-sekolah sudah mulai menyusun strategi pembelajaran.

Salah satunya adalah SMK Broadcast GHAMA Caraka yang berada di Jl. Grogol Raya No.3 Kecamatan Limo, Kota Depok sudah mulai menyusun rencana dan strategi pembelajaran untuk peserta didik.

Kepala SMK Broadcast GHAMA Caraka, Safrudin mengatakan pembelajaran harus difokuskan pada 2 hal yakni revitalisas product dan digitalisasi.

“Menyikapi situasi dan kondisi seperti sekarang ini, kita perlu fokus pada dual hal yakni revitalisai yaitu sekolah mampu membuat spesialis produk dan pembeda dari kompetitor. serta digitalisasi yaitu melakukan pertemuan melalui Daring (Online),” paparnya, Kamis (02/07/2020).

Tidak hanya sampai disitu, Rizki Fazri selaku Ketua Kompetensi Keahlian SMK Broadcast GHAMA Caraka merombak total program yang biasa dijalankan sebelum adanya covid-19 ini, dengan beberapa penyesuaiannya. (QQ/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button