Sambut Pergantian Tahun Baru, Kong Beno Gelar Pengajian Refleksi Kebudayaan

DEBAR.COM.-RJB, DEPOK- Menjelang malam pergantian tahun baru, Ketua Komite Sastra dan Teater Dewan Kesenian Tanggerang Selatan (Kusen) bekerjasama dengan pelaku Seni di Kota Depok, Kong Beno menggelar acara pengajian mengangkat tajuk ‘Refleksu Kebudayaan’ yang berlangsung di Cafe Kong Beno, Kelurahan Rakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok pada Kamis (31/12/2020) lalu.

Kusen yang akrab dipanggil kyai Cepu mengajak seluruh umat manusia untuk selalu memperbaiki diri dengan selalu mengenali diri terlebih dahulu agar sifat kemanusiaan tidak hilang dalam diri manusia.

“Mari kita selalu senantiasa memperbaiki diri dengan mengenali diri terlebih dahulu. Karena penyakit manusia di era modern ini adalah penyakit tidak mengenali diri sendiri. Jika tidak mengenal diri, maka sifat kemanusiaan akan hilang,” kata Kusen yang akrab disapa kiai Cepu.

Kiai Cepu ini juga mengajak umat Islam untuk selalu bersemangat membaca dan mempelajari ilmu. Jangan menjadi orang bodoh dan menikmati kebodohan serta jangan mempunyai sifat atau tabiat yang dimiliki oleh hewan yang diharamkan oleh Al-Quran.

“Hewan yang diharamkan di dalam Al-Quran memiliki tabiat jelek yaitu memiliki sifat jorok, bodoh, ingin kenyang sendiri, selalu menyakiti orang terdekat, dan meneror orang lain serta sifat buruk lainnya. Maka kita sebagai manusia jangan hanya berfokus pada halal dan haramnya hewan tersebut, tetapi kita juga harus senantiasa  merenungi sifat hewan tersebut dengan sifat yang terdapat di dalam diri kita,” paparnya.

Kegiatan yang diadakan pada malam pergantian tahun baru ini tetap mengacu pada protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Agar tidak banyak kerumunan, kegiatan ini juga diadakan secara virtual.

“Acara ini diadakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga kita membagi dua keadaan yaitu menghadiri acara ini dengan jumlah terbatas dan kami pun membuat virtual live agar tidak terjadi kerumunan yang banyak,” jelasnya.

Kong Beno sebagai salah satu pelaku seni yang ada di Kota Depok mempunyai harapan dan cita-cita yaitu di Kota Depok terdapat pesantren berbasis budaya.

“Salah satu kegiatan keseharian saya adalah mengajar seni di Kota Depok. Dan cita-cita saya ingin membangun sebuah pesantren berbasis budaya di kota Depok, semoga bisa terwujud dengan kerjasama antar stakeholder baik yang ada di Kota Depok maupun di kota sekitarnya,” pungkasnya.(DDG/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button