Kelurahan Depok Gelar Musrenbang Tahun 2021
DEBAR.COM.-PANCORAN MAS, DEPOK- Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas Depok menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021 yang mana sebelumnya telah dilaksanakan Pra Musrenbang yang turut dihadiri oleh Camat Pancoran Mas, Lurah Depok, Ketua LPM, RT/RW dan Kader PKK Kelurahan Depok.
Lurah Depok Audi Wirasaputra pada Musrenbang Tahun 2021 mengatakan bahwa pihaknya memiliki program prioritas gerakan massal Ipal Individu. Hal tersebut merupakan upaya Kelurahan Depok mencapai wilayah bebas buang air sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) hingga 100 persen.
“Gerakan Ipal Individu tersebut pihaknya akan mengajukan ke dinas terkait Pemkot Depok agar warga Kelurahan Depok sudah tidak ada lagi buang air besar sembarangan,” kata Audi Wirasaputra, Senin (11/01/2020).
Dikatakan Audi, khusus diwilayah Kp. Lio juga perlu adanya SPAM air bersih yang juga akan ditindak lanjuti ke Dinas terkait, mengingat Kelurahan Depok ini terdiri dari 23 RW dan 117 RT, hal ini guna menuju tahun 2030 adalah 100. 0 . 100.
“Tujuan diadakannya Musrenbang kali ini yang juga melibatkan Kader PKK, untuk menyatukan pemikiran dan atau inovasi apa saja yang menjadi skala prioritas , khususnya di wilayah Kelurahan Depok. diantaranya aliran sungai, drainase, jalan lingkungan, penerangan jalan umum, Rumah Tidak Layak Huni, dan merumuskan keterkaitan Pembangunan Infrastruktur dan Non Infrastruktur untuk menunjang kesejahteraan masyarakat dalam skala prioritas di masing-masing RW,” tuturnya.
Sedangkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Depok, Haryanto mengusulkan 4 RW di Kelurahan Depok sebagai lokasi fokus (lokus) kegiatan infrastruktur yaitu perbaikan drainase di tahun 2022. Ke empat lokasi tersebut terdiri RW 01, RW 02, RW 16, dan RW 18. Menurutnya, wilayah ini sangat membutuhkan sentuhan pembangunan fasilitas lingkungan yang baik.
“Pagu anggaran untuk perbaikan infrastruktur di empat lokasi ini sekitar Rp1 miliar. Selain itu masih ada di wilayah Kelurahan Depok yang membutuhkan perbaikan drainase. Namun, karena keterbatasan dana kelurahan, maka akan didorong pengusulannya di Forum Perangkat Daerah (PD),” ujarnya.
Dirinya menambahkan, ada empat RW juga yang urgent untuk perbaikan drainase yakni RW 13, 14, 19, dan 20 karena saluran airnya sudah dangkal sehingga perlu normalisasi. “Lokasinya ada di Kampung Lio,” tutupnya. (AR/Debar).