Plh Wali Kota Depok Resmi Buka Lomba Pendidikan Tingkat Depok Tahun 2021
DEBAR.COM.-PANCORAN MAS, DEPOK- Lomba Pendidikan Tingkat Kota Depok Tahun 2021 secara resmi dibuka Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Depok Sri Utomo yang berlangsung di Sekolah Cakra Buana, Pancoran Mas. Lomba ini diikuti peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Sri Utomo mengajak kepada seluruh palajar untuk senantiasa meningkatan imunitas tubuh, serta terus menjalankan protokol kesehatan 3M. Yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir) dan 2I (Iman dan Imun).
“Mari kita tingkatkan imun kita dengan mengikuti kegiatan ini dengan rasa senang, jangan merasa terbebani, nikmati setiap lombanya,” kata Sri Utomo didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, Selasa (23/02/2021).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohamad Thamrin mengatakan, lomba pendidikan tahun ini terdiri atas tujuh mata lomba. Di antaranya, Kompetisi Sains Nasional (KSN), Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), Festival Lomba Literasi Nasional (FLS), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Pasanggiri, Pentas PAI, Gala Siswa Indonesia (GSI), serta Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI).
Dikatakan Thamrin, perlombaan yang dilaksanakan hingga 15 Juni ini, bertujuan menggembangkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang olahraga, seni, ilmu pengetahuan dan teknologi. Termasuk jiwa sportivitas, kompetitif, rasa percaya diri, dan tanggung jawab.
“Harapannya sekolah bisa berpartisipasi, secara aktif, walaupun secara virtual. Mudah-mudahan Dinas Pendidikan melakukan penilaian secara objektif dan juga transparan. Nanti hasilnya akan kita umumkan menjelang penutupan,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, pengumpulan materi lomba sendiri dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau online. Nantinya pemenang dari setiap mata lomba akan mewakili Kota Depok di ajang yang sama di tingkat Provinsi Jawa Barat serta Nasional.
“Juara dari setiap mata lomba nantinya akan kita bina untuk mengikuti lomba di level Provinsi Jawa Barat dan Nasional,” pungkasnya. (AR/Debar)