SYIAR DEBAR ‘Dunia Tempat Perjuangan’ Oleh: Ustad Dr.Mukhrij Sidqy, MA
DEBAR.COM.-DEPOK- Saat Nabi Adam as serta Sayyidatuna Hawa masih tinggal di surga, keduanya hidup penuh kenyamanan tanpa sedikitpun keletihan. Allah SWT berfirman “…dan makanlah apapun yang kalian berdua inginkan dari makanan-makanan surga…”. Keduanya makan tanpa perlu terlebih dahulu menanam dan menunggu panen. Cukup dengan keinginan dan makananpun datang. Dan begitulah surga yang kelak akan diberikan kepada orang yang bertaqwa.
Berbanding terbalik dengan setelah Nabi Adam as serta istrinya diturunkan ke dunia. Dimana ia harus terlebih dahulu menanam, merawat benih hingga tumbuh baru kemudian memanen, menggiling dan mengolah bahan makanan untuk makan. Allah SWT berfirman “…dan bagi kamu ada tempat tinggal di bumi dan kesenangan sampai waktu yang ditentukan…”. Begitulah keadaannya sebagaimana diceritakan oleh beberapa ulama, diantaranya Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas.
Dari dua perbandingan antara surga dan dunia, kita mengerti bahwa surga adalah tempat kenikmatan, tiada sakit, lelah letih, dan sukarnya perjuangan. Itu semua ada di dunia (bumi). Dimana manusia harus berusaha, bergerak, atau berjuang untuk mendapatkan sesuatu. Perjuangan itulah yang kelak dinilai oleh Allah SWT, dan apabila baik maka balasannya adalah surga.
Allah SWT berfirman “Dan bekerjalah (lakukanlah), niscaya Allah SWT dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat yang kamu kerjaka…”. Dalam sebuah hadis dikatakan “Sebaik-baiknya pendapatan adalah kerja seseorang dengan tangannya (hasil usahanya)…” Maka, jangan bermimpi untuk berleha-leha di bumi ini, bumi bukan tempat berleha-leha, karena tempat untuk itu adalah surga.
Allah SWT berfirman “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” seperti hidup ini yang selalu berpasangan, di balik keletihan ada kenikmatan. Bukankah cerita susah dan sedihnya orang yang sekarang sukses dan kaya menjadi cerita yang begitu manis dan mahal, berbeda dengan yang tidak memiliki cerita perjuangan, justru hidupnya monoton. Maka, berjuanglah dalam kehidupan dunia ini, kelak itu semua akan menjadi cerita indah kita ketika kelak masuk surga.(MUKHRIJ/Debar)