Setda Kota Depok Buka Pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Depok
DEBAR.COM.-DEPOK- Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 tingkat Kelurahan se-Kota Depok dilaksanakan secara serentak selama satu pekan atau 11 – 19 Januari 2022, yang mana se<span;>tiap kelurahan diwajibkan menyelenggarakan Musrenbang untuk membuat program perencanaan kegiatan di wilayah pada tahun depan.
Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, kegiatan Musrenbang, yang berlangsung di aula Kantor Kelurahan Depok dihadiri oleh Lurah Depok Herman, Kasie Ekbang Kecamatan Pancoran Mas, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Sri Utomo, anggota DPRD kota Depok Moh.Hafid Nasir, H. Imam Musanto, Ketua LPM, Ketua RW, Kader PKK, Karang Taruna, dan Pokja Sehat.
Sri Utomo dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Musrenbang ini harus benar-benar tepat sasaran dan di tahun 2023 kegiatan fisik lebih diperbanyak dalam pengajuan. Sri Utomo juga meminta untuk bersama-sama mengawasi apa yang telah diajukan oleh kelurahan, jangan sampai ada yang tidak tercover, agar padat karya nya dapat merata.
“Saya berharap dengan kekompakan dan kebersamaan seluruh warga Kelurahan Depok dan para steakholder dalam membangun Kelurahan Depok sesuai dengan program-program yang sudah ditentukan,” kata Sri Utomo, Selasa (11/01/2022).
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, kegiatan Musrenbang tingkat kelurahan ini diwajibkan setiap kelurahan menyelenggarakan Musrenbang untuk membuat program perencanaan kegiatan di wilayah pada tahun depan.
“Para peserta harus mengikuti panduan pedoman juknis penyusunan rencana kegiatan prioritas, masing-masing stakeholder harus ada perwakilannya, terutama kegiatan dalam menu wajib target-target yang harus tercapai. Salah satunya Pokja Sehat,” kata Dadang Wihana pada Senin (10/01/2022).
Dadang menyebut, terdapat perbedaan Musrenbang 2023 dengan tahun sebelumnya. Musrembang kali ini terbagi dalam dua menu kegiatan. Yaitu menu wajib dan pilihan dengan sub kegiatan fisik dan non fisik.
“Kegiatan pilihan dapat diusulkan setelah seluruh sub kegiatan pada menu wajib terpenuhi,” terangnya.
Dadang menuturkan, pagu kegiatan prioritas kelurahan tahun 2023 sebesar Rp 2,5 miliar. Dana ini harus dialokasikan untuk sejumlah menu kegiatan wajib. Antara lain Kampung Cerdas Ramah Keluarga, pelaksanaan Kelurahan Layak Anak, penguatan kapasitas dan operasional kelembagaan PKK kelurahan, pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat penanggulangan TB dan HIV, serta penanganan stunting.
“Kemudian, Penyelenggaran Kelurahan Sehat, pelacakan warga putus sekolah, pendidikan usia dini, pelatihan pemilahan sampah, pelatihan inovasi/teknologi tepat guna, pelatihan manajemen kepemimpinan pelopor bagi organisasi kepemudaan forum dan sosial kemasyarakatan tingkat kelurahan, pembinaan lembaga kemasyarakatan, septic tank individual, pembuatan sumur resapan, dan pemasangan penerangan jalan lingkungan,” pungkasnya.(AR/Debar).