Sudah Saatnya HIPMI Menjadi Pionir Peran Utama
DEBAR.COM.-MEKARJAYA, DEPOK- Dengan mengangkat tema ‘Kolaborasi Pengusaha Muda Jawa Barat’, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat (Jabar) mendorong kerjasama pengusaha muda pada acara ekspor, booth UMKM dan business matching yang dihadiri oleh para anggota dan pengurus BPC wilayah Jabar Metro, juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok dan jajarannya, Minggu, (23/01/2022).
Ketua BPD HIPMI Jabar Surya Batara Kartika mengatakan, bahwa acara tersebut adalah koordinasi Bidang 3 (perdagangan), Bidang 5 (pertanian dan perkebunan), dan Bidang 7 (investasi dan hubungan internasional) nilai kerjasama yang dicapai dalam acara tersebut senilai 30 Miliar yang terbagi dalam sektor logistik, retail, konstruksi, dan hasil pertanian.
“HIPMI Jabar memiliki potensi pengusaha muda yang hebat, jika ini bisa dikolaborasikan akan dapat meningkatkan ekonomi daerah. Acara ini merupakan upaya mengupdate database unggulan yang ada di Jawa Barat untuk ekspor,” kata pengusaha muda yang akrab di sapa SBK itu.
Sedangkan Koordinator Wilayah HIPMI Jabar Metro menambahkan “Acara itu merupakan silaturahmi lintas BPC, karena silaturahmi dapat membawa rejeki,” sambung Kang Yuka.
Sedangkan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh HIPMI. Hal itu ditunjukkan pada saat sambutan dan sekaligus melepas secara simbolik batu alam untuk diekspor ke Brasil.
“Saya bangga sekali dapat hadir dalam acara hari ini, saya salut dengan HIPMI, dan para Pengusaha muda. Semoga HIPMI dapat berkolaborasi juga dengan Pemerintah Kota Depok,” tuturnya.
Ditempat yang sama Ketua HIPMI Kota Depok Imaduddin Indrissobir menjelaskan bahwa sudah saatnya HIPMI menjadi pionir, mengambil peran utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Saya yakin program ini adalah inisiatif yang baik dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah, HIPMI Depok siap bergandengan tangan dengan pemkot untuk memulai perekonomian pasca pandemi Covid-19,” pungkasnya. (AR/Debar)