Syiar Debar Ramadhan-1 ‘Marhaban Ya Ramadhan’ Oleh: Dr. KH. Mukhrij Sidqy, MA
DEBAR.COM.-DEPOK- Rasulullah SAW memberikan teladan untuk mempersiapkan diri kita menyambut Ramadhan. Selain memperbanyak puasa pada bulan Rajab khususnya Syaban, lalu bermunajat ‘Ya Allah, berikanlah keberkahan kepadaku pada bulan Rajab dan Sya’ban dan panjangkanlah usiaku agar aku sampai ke bulan Ramadhan’, lebih spesifik lagi kita harus menyambut Ramadhan dengan hati gembira karena limpahan Rahmat Allah SWT yang begitu besar.
Dahulu para salafus sholihin mempersiapkan diri sejak lima bulan sebelum masuknya Ramadhan. Kemudian, lima bulan pasca-Ramadhan pun mereka selalu mengharapkan bertemu kembali dengan Ramadhan dan selalu memohon agar ibadah Ramadhan yang telah lalu diterima Allah SWT. Dengan cara demikian, mereka mampu mempertahankan suasana Ramadhan bahkan kala melalui sebelas bulan sisanya.
Dikatakan bahwa para sahabat menunggu kedatangan Ramadhan, tak ubahnya bagai sepasang calon pengantin yang tengah menunggu hari pernikahan. Tidak heran, karena satu hari di bulan Ramdhan tidak akan ditemukan gantinya dengan ribuan hari di bulan lain. Rasulullah SAW bersabda ‘Apabila datang bulan Ramadhan, maka pintu pintu surga di buka dan pintu pintu neraka di tutup’.
Sudah seharusnya, tidak ada yang membuat gembira hati seorang mukmin kecuali karena memiliki kesempatan untuk lebih dekat dengan Allah SWT. “Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. Yunus : 58).
Diantara yang tidak boleh kita lupakan dalam menyambut dan menjalani Ramadhan adalah memperbanyak bertaubat kepada Allah SWT dengan taubat nasuha. Berniat untuk menambah kebaikan, menutup segala celah kedurhakaan, dan membantu orang lain untuk mendapatkan puasa terbaik sebagaimana kita juga menginginkan hal tersebut. Mudah mudahan ini menjadi Ramadhan kita yang lebih baik dari kemarin.(MUKHRIJ/Debar)