Pendidikan Karakter Materi MPLS Mekarjaya 9
DEBAR.COM.-MEKARJAYA, DEPOK- Ada yang lain dari biasanya sehingga membuat peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan serta seluruh warga sekolah Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Dasar (UPTD SDN) Mekarjaya 9 berbahagia. Pasalnya tidak diduga sebelumnya pada hari kedua, Selasa (19/07/2022), kegiatan Masa Pengenalan Sekolah (MPLS) mendapat kunjungan Eman Hidayat dari Dewan Pendidikan Kota Depok.
“Ada yang beda di hari kedua MPLS, ada kunjungan Bapak Eman Hidayat dari Dewan Pendidikan Kota Depok,” kata Kepala UPTD SDN Mekarjaya 9 Rohaeni.
Kehadiran Eman Hidayat di sekyolah Adiwiyata dan Adipura itu, menambah semangat peserta didik dan guru yang melaksanakan MPLS di halaman sekolah tersebut. Namun kunjungan Eman tidak berlangsung lama.
Sementara itu pada hari kedua MPLS, Aas Aswari seorang guru di sekolah itu memaparkan materi pendidikan pembentukkan karakter peserta didik. Dijelaskan bahwa Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik. Di mana di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut.
Materi pendidikan karakter antara lain religius. Diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan lain. Nasionalisme, ditunjukkan melalui apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku dan agama.
Kemudian integritas meliputi sikap tanggung jawab, konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran, menghargai martabat individu, serta mampu menunjukkan keteladanan. Mandiri, menjadi pembelajaran sepanjang hayat, mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita. Gotong royong, diharapkan peserta didik menunjukkan sikap menghargai sesama, dapat bekerja sama, inklusif, tolong menolong, memiliki empati dan rasa solidaritas.
“Dengan menanamkan materi karakter tersebut peserta didik memiliki toleransi, menghargai dan menghormati perbedaan. Disiplin, mandiri, nasionalisme yang diwujudkan dalam menjaga dan mengembangkan budaya dalam kebersamaan atau gotong royong,” tandasnya.(ASH/Debar)