SMAN 1 Depok Mengasah Hati Siswa Melalui Penguatan Profil Pelajar Pancasila
DEBAR.COM.-PANMAS, DEPOK- SMA Negeri 1 Depok menyelenggarakan Kurikulum Merdeka bagi kelas 10 dengan menghadirkan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono sebagai narasumber pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengangkat tema ‘Bhineka Tunggal Ika’ dengan lingkup materi Diskusi kontekstualisasi masalah dilingkungan terdekat (Konsep Privilese, Inklusif Sosial, Kelompok Rentan dan Marginal) pada Senin (29/08/2022) yang turut dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Abdul Rahman, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok Heru Prasetyo, Camat Pancoran Mas Syaiful Hidayat dan Lurah Depok Jaya, Elin.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengajak semua siswa SMA Negeri 1 Depok kelas 10 untuk mengatakan semua dipikiran kita, bahwa semua pelajaran apapun paling gampang, sehingga kalian semuanya bisa dilalui dan dikerjakan.
“Selain kita mengenal tanah air, kita juga harus mengenal yang tinggal disini, yaitu Kota Depok yang terdiri dari 11 kecamatan dan 63 kelurahan, dan yang perlu diketahui dan paling penting di Kota Depok itu ada standar yang namanya IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang terdiri dari, Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi, dan ketiga ini yang menentukan Kota Depok terbesar di Jawa Barat,” kata Imam Budi Hartono.
Imam mengatakan, Depok ini adalah gambar indonesia kecil, yang artinya banyak bermacam suku bangsa ada di Kota Depok, untuk itu kita semua harus memahami konsep Bhineka Tunggal Ika. “Artinya walaupun berbeda-besa suku bangsa namun tetap bersatu, satu bahasa Indonesia,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Bakesbangpol Depok, Abdul Rahman mengatakan, di dalam Kurikulum Merdeka, para pelajar diajak lebih menanamkan sikap kebhinnekaan, mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama Pancasila. Hal tersebut sudah mulai dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 Depok. “SMA Negeri 1 Depok memiliki tiga tema pembelajaran dalam P5. Yaitu, kebhinnekaan, demokrasi dan kearifan lokal,” tutur Abra sapaan akrabnya.
Menurut Abra, program yang dimiliki SMA Negeri 1 sejalan dengan tugas dan fungsi Bakesbangpol. Pihaknya pun nantinya akan melakukan koordinasi dengan SMA yang ada di Kota Depok, bergandengan tangan dengan kami untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka.
“Melalui Kurikulum Merdeka dapat ditanamkan kepada para pelajar jati diri bangsa dengan kekuatan masa lalu para pendiri bangsa. Pancasila juga sudah teruji mampu mengatasi globalisasi dan perbedaan yang ada,” jelasnya.
Sedangkan Kepala SMA Negeri 1 Depok, Usep Kasman mengucapkan rasa syukur alhamdulillah kita semua sudah diperkenankan untuk bersilaturahim dengan Wakil Wali Kota Depok, Bapak Imam Budi Hartono untuk sama sama kita belajar tentang keberadaan Kota Depok yang berkaitan tentang tema proyek yang sudah kita tetapkan bersama.
“Mudah-mudahan dengan bertemunya kita ini akan menambah wawasan keilmuan dan silaturahim bertambah baik,” ucapnya.
Usep juga mengungkapkan, perlu disampaikan salah satu perbedan yang paling mencolok pada Kurikulum Merdeka adalah adanya Proyek Penguatan Profil Pancasila yang sudah kita lakukan bersama pada pendahuluan di SMA Negeri 1 Depok yang pertama sudah dilakukan. Dirinya juga mengatakan, kegiatan ini akan terus dilakukan, karena yang namanya pembelajaran, bukan hanya belajar tentang ilmu matematika, fisika, biologi, sosial ataupun ekonomi, tapi lebih itu hati kita harus diasah.
“Salah satu mengasah hati kita dengan berinteraksi dengan orang lain, kita mengadakan kajian-kajian, kita melihat lingkungan kita, mudah-mudahan ketika kalian keluar dari SMAN 1 Depok kalian akan menjadi siswa siswa yang paripurna, bukan hanya cerdas otaknya tapi hatinya terasah, sikapnya lebih baik, yang terpenting adalah menjadi orang orang yang bermanfaat bagi diri kita, keluarga, untuk kota Depok, Bangsa dan Negara,” pungkasnya.(AR/Debar)