Syiar Debar ‘Ilmu Hikmah dan Sihir’ Oleh: Dr. KH. Mukhrij Sidqy, MA

DEBAR.COM.-DEPOK- Al-Qur’an menyebut secara eksplisit tentang ilmu hikmah dalam QS. Al Baqarah ayat 269 yaitu, “Allah menganugerahkan al hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)”.

Para ahli tafsir tidak seragam dalam memaknai kata hikmah tersebut, namun memiliki garis besar yang sama. Diantaranya yaitu ilmu yang berguna yang dapat mendorong manusia untuk bekerja dan berkarya. Adapula yang memaknainya sebagai sifat bijak, berupa kebenaran dalam setiap perkataan dan perbuatan, adapula yang memaknainya sebagai rahasia Al-Qur’an. Garis besar persamaan itu bermuara kepada pemahaman yang baik terhadap Al-Qur’an.

Adapun sihir, juga disebut oleh Al-Qur’an, sebagai ilmu yang bisa dipelajari, namun memberikan efek negatif, baik bagi subjeknya maupun objeknya. Allah SWT berfirman  dalam QS Al Baqarah ayat 102 “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia”. Dalam kisah lain juga diceritakan bagaimana Nabi Musa as melawan tukang sihir.

Dari dua kata tersebut, yaitu Hikmah dan Sihir, memiliki jarak yang sangat jauh bahkan berlawanan. Hikmah tidak pernah disandarkan kepada penipuan, trik, sulap, atau tujuan komersil. Berbeda dengan sihir selalu dikonotasikan negatif oleh Al-Qur’an. Hikmah dimiliki oleh para ulama, dan sihir dimiliki oleh dukun sihir yang disebut kahin. Maka jangan pernah samakan sihir dengan hikmah.(MUKHRIJ/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button