Ini Penjelasan Manaqib Tentang Biografi Riwayat Hidup Orang Saleh yang Wara

DEBAR.COM.-BEJI, DEPOK- Manaqib adalah salah satu Sunah Rasulullah yang mempunyai rujukan referensi yang bisa di pertanggung jawabkan. Didalam salah satu kitab karangan Ibnu Taymiyah, dimana Ibnu Taymiyah dijadikan sebagai salah satu tokoh ulama wahabi menjelaskan Zdikru manaqib alimin wa roin awsolihin menceritakan manaqib itu bukan sesuatu yang asing.

Lembaga Dakwah Thorikoh Qodiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Pondok Pesantren Suryalaya Perwakilan Kota Depok, Ustad Dadang Nuryaman SQ MA menuturkan, dibacakannya Manaqib itu agar kita meneladani sifat dan tuntunan ibadah para shalihin, lalu kenapa orang bingung membaca Manaqib. Dahulu di Depok ini orang lebih sering membaca Manaqib Syekh Saman dimana Thoreqoh Samani berkembang dari Sumatera Barat.

“Dalam tanbih jelas diterangkan tidak boleh menyalahkan pelajaran orang lain,” tutur Ustad Dadang, Minggu (05/11/2023).

Dikatakan Ustad Dadang, banyak yang alergi terhadap Manaqib, padahal Manaqib adalah menceritakan tentang orang yang alim dan wara (hati-hati) ulama yang teliti, yang menjaga betul keulamaan nya, untuk Lil hasil ala thuruqi thoriqoti: yaitu mendorong orang untuk mengikuti thorikoh yang sebenarnya bersandar kepada Rasulullah SAW.

Lebih lanjut dikatakan, orang yang sudah masuk thorikoh maka akan terdorong untuk mengamalkan thorikohnya secara Istiqomah dalam surah Al Jin ayat 28 Allah menyatakan, “wa’alawwi bistaqommii ala thorikoti laa asmainahum man godako”.

“Dengan istiqomah didalam melaksanakan thorikoh maka Allah akan melimpahkan air (rejeki) yang luas dan mendapatkan rejeki yang tidak disangka sangka. Jadi Istiqomah adalah penting untuk mendapatkan ridho Allah SWT,” tutupnya. (RB/Debar).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button