DakwahNasionalTerkini

NU Depok: Humanitarian  Mandat Dari Agama Islam Mengedepankan Kemanusiaan

DEBAR.COM.-DEPOK- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Konferensi Internasional Humanitarian Islam. Salah satu poinnya berkomitmen turut menyebarkan  menciptakan perdamaian dunia ditengah perbedaan.

Hal senada diungkapkan Ketua PCNU Kota Depok KH.Achmad Solechan, M.Si.
Menurutnya, humanitarian membawa spirit kemanusiaan, pengalaman, sejarah panjang nilai-nilai di Indonesia di bawa ke kancah Internasional.

“Islam yang membawa prinsip nilai kemanusiaan, menjaga kebhinekaan, kesetaraan dan  kebersamaan. Dalam berhubungan dengan antar sesama, dalam masyarakat ingin dibawa dan dikampanyekan,” kata Kiai Alech seusai acara International Conference on Humanitarian Islam (ICHI) atau Muktamar al-Dawli al-Islam Lil Insaniyah pada Selasa di Balairung Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (06/11/2024).

Direktur Center for Shared Civilizational Values, C. Holland Taylor
Bersama intelektual muda NU/Dosen Universitas Indonesia, Achmad Solechan.

Akademisi UI ini mengungkapkan, semangat humanitarian pada dasarnya adalah mandat dari agama. Pasalnya, misi Islam adalah kemanusiaan atau Rahmatan Lil Alamin (Rahmat bagi alam semesta-red).

“Sebagai NU Depok dan warga kampus UI sejalan dengan agenda PBNU. Yakni mengajak, mensyiarkan,  mengedepankan prinsip Islam yang sejalan dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Kampus UI punya sejarah panjang spirit humanitarian, sebagai Universitas yang  terbuka, selalu mengajak untuk keadilan yang  lebih baik, kesejahteraan dan  kedamaian,” paparnya.

Tokoh yang Hadir dalam Konferensi Humanitarian Islam selain Menteri Agama RI dan sejumlah Menteri dan Jajaran PBNU, juga tokoh dari mancanegara atau perwakilan dari berbagai Negara. Diantaranya: Profesor Robert W. Hefner dari Boston University AS, Profesor Greg Barton dari Deakin University Australia, Profesor Rüdiger Lohlker dari Universitas Vienna Austria, Profesor James B. Hoesterey dari Emory University AS, Profesor Amanta tho Seeth dari Humboldt University of Berlin Jerman, Profesor Nelly van Doorn-Harder dari Wake Forest University AS, Profesor Ismail Fajrie Alatas dari New York University, dan Professor Timothy Shah dari CSCV.

20 Kiai Depok ikut menghadiri acara tersebut termasuk Rois Syuriyah KH Ahmad Damanhuri, Wakil Rois Syuriyah KH Abdul Mujib, Wakil Rois Syuriyah KH Harirrudin, Wakil Khatib Syuriyah KH Albert Willy Fauzi, Rois JQH KH Jazim Hamidy, Ketua PCNU, Sekretaris PCNU, Wakil Ketua PCNU, Wakil Sekretaris PCNU dan jajaran Syuriyah serta tanfidziyah PCNU Depok, Ustad Hafidz. Nampak hadir juga tim liputan LTN NU Depok yaitu ustad Hakim Hasan dan ustad Erwien Arafat. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button