DEBAR.COM.-DEPOK- Hanya dalam waktu 3 bulan Lazisnu Kota Depok telah mengelola dana umat sebesar Rp 108.527.999. Dana tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan yang langsung dirasakan masyarakat.
“Alhamdulillah dalam waktu 3 bulan kita sudah bisa mengelola ratusan juta dana umat. Tentu, beragam kegiatan telah dilakukan semoga bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas,”ujar Ketua Lazisnu Depok Said Mukhtar yang biasa disapa Gus Said seusai acara Rapat Kerja dan Laporan Akhir Tahun Lazisnu Kota Depok yang berlangsung di Cafe Kobong, Limo, Depok pada Sabtu (14/12/2024).
Gus Said mengungkapkan, dari total dana yang terkumpul, sebanyak Rp 49 juta telah disalurkan untuk beberapa program utama Lazisnu Kota Depok. Diantaranya: pentasyarufan kepada 44 penerima manfaat, program bedah rumah, bantuan untuk guru ngaji, perbaikan rumah korban bencana puting beliung di Depok. Disamping itu, pembayaran tunggakan BPJS Kesehatan, serta pemberian beasiswa bagi anak yatim dan piatu.
“Saldo dana umat yang tersisa hingga akhir tahun ini sebesar Rp 59 jutaan. Ini juga menjadi momentum evaluasi dan refleksi bagi Lazisnu Depok dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS),” katanya.
Menurutnya, kedepan Lazisnu akan terus berinovasi dan meningkatkan perannya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Dana umat ini adalah amanah besar. Kami akan terus berupaya untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan menyalurkan dana tepat sasaran,” ujarnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti konkret bahwa Lazisnu Kota Depok hadir sebagai lembaga pengelola dana umat yang kredibel dan transparan, serta berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di Kota Depok.
Sementara itu Ketua PCNU Kota Depok, Kiai Achmad Solechan dalam kesempatan memberikan sambutan pembukaan Raker Lazisnu Depok. Menurutnya, pentingnya lembaga, Yayasan dan Banom yang berafiliasi dengan NU.
“Seperti lembaga pendidikan, Takmir Masjid, MWCNU dan ranting, mereka wajib berafiliasi dengan Lazisnu agar mendapatkan kekuatan hukum. Karena apa, pengelelola ZIS itu ditunjuk oleh pemerintah melalui SK. Nah agar legalitas kuat wajib gabung ke lembaga ZIS resmi,” tegas Kiai Alex.
Baca Juga: Kecamatan Sukmajaya Pastikan Pelaksanaan Nataru Kondusif
Sekretaris Lazisnu Kota Depok, Sodiqul Anwar saat mengawal diskusi rapat kerja mengingatkan kepada para pengurus, pentingnya memahami produk pelanyanan Lazisnu Depok. Hal tersebut penting untuk bahan menjelaskan kepada donatur agar lebih percaya, bahwa gerakan Ziswaf di kelola dengan profesional, modern dan akuntabel.
“Semua layanan kita publikasikan, termasuk dana ummat yang terkumpul. Agar masyarakat lebih percaya,” harap Sodiq.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar Lazisnu Kota Depok semakin maju serta semakin dipercaya oleh masyarakat luas.(MFR/Debar)