Mulai Jembatan Panus hingga Stadela Pemkot Bakal Tata Kawasan Depok Heritage

DEBAR.COM.-DEPOK- Penataan kawasan Depok Heritage mulai dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mencakup revitalisasi jalur pedestrian dari Jembatan Panus hingga Stasiun Depok Lama (Stadela). Langkah ini merupakan bagian dari program pelestarian budaya sekaligus pengembangan destinasi wisata sejarah di wilayah Jawa Barat (Jabar).
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, mengatakan bahwa konsep ini telah disampaikan langsung kepada Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, yang melakukan kunjungan perdana ke kawasan Depok Lama.
“Pak Dubes sangat mengapresiasi rencana yang kita buat, karena Depok punya potensi besar sebagai destinasi wisata heritage. Nantinya, kawasan ini tidak hanya direvitalisasi, tapi juga akan dikembangkan menjadi area pedestrian, pusat kuliner, kawasan ekonomi, dan ruang hijau,” kata Chandra Rahmansyah, Rabu (16/04/2025).

Chandra mengatakan, revitalisasi tahap awal akan dilakukan pada jalur dari Jembatan Panus hingga Stasiun Depok Lama.
Ia juga menjelaskan, selain penataan fisik, Pemkot Depok juga menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian cagar budaya dengan memberikan insentif bebas PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) kepada pemilik bangunan heritage.
“Tahun ini, kami berikan pembebasan PBB untuk 17 bangunan cagar budaya, termasuk sekolah, rumah ibadah, dan jembatan. Ini bentuk penghargaan kami terhadap pelestarian sejarah kota,” jelasnya.
Chandra menyebut, program ini merupakan gagasan dari Wali Kota Depok, Supian Suri, dan akan dilaksanakan bersama para pakar dari Universitas Indonesia, Kemas dari Fakultas Teknik (FT) UI.
“Selain itu, kampus-kampus lain juga diajak turut serta dalam merancang dan mendukung pengembangan kawasan Depok Heritage,” pungkasnya. (AR/Debar)