DakwahTerkini

Peringatan Hari Santri 2025 Tingkat Kota Depok Ditutup Dengan Ngaji Bareng Gus Iqdam

DEBAR.COM.-BALAIKOTA, DEPOK- Perhelatan acara Ngaji Bareng Gus Iqdam yang digelar di Depok Open Space (DOS), Balai Kota Depok berlangsung sukses dan meriah dengan dihadiri puluhan ribu jamaah dari berbagai majelis taklim, pondok pesantren dan masyarakat umum dari seluruh penjuru Kota Depok, Jumat (25/10/2025) malam.

Kegiatan tersebut digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) berkolaborasi dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang menjadi acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 tingkat Kota Depok.

Wali Kota Depok, Supian Suri, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD), Forkopimda, dan ribuan jamaah yang hadir dari berbagai daerah larut dalam lantunan salawat dan ceramah agama yang disampaikan Muhammad Iqdam Kholid, atau yang akrab disapa Gus Iqdam, dai muda kharismatik asal Kota Blitar, Jawa Timur.

Untuk pertama kalinya Gus Iqdam menggelar acara pengajian dan berceramah di Jawa Barat, khususnya Kota Depok dan menjadi magnet tersendiri bagi warga Kota Depok yang berduyun-duyun datang dari sore hari hingga acara selesai.

Baca Juga: Selama 20 Tahun Tidak Bisa Sholawatan di Balai Kota Depok, Alhamdulillah Sekarang Bisa

Gus Iqdam dalam ceramahnya menyampaikan, jika Hari Santri merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan santri di masa-masa persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia, sembari diselingi dengan guyonan khas Jawa Timur yang disambut gelak tawa jamaah.

“Ini adalah kali pertama saya ngaji di Jawa Barat ya di Depok. Ibarat orang Umrah misal saya nanti berkelanjutan ngaji di Jawa Barat ya Miqat saya dari Kota Depok ini, Masya Allah,” ujar Gus Iqdam.

Dirinya juga mengapresiasi kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama, Komunitas, GP Ansor, Banser, dan masyarakat yang telah mendukung kesuksesan acara tersebut.

“Masya Allah luar biasa dan ini istimewa terima kasih, karena Bapak Wali Kota dan kolaborasi panitia semua yang menjadi sebab kehadiran saya di tempat ini,” katanya.

Gus Iqdam menyebut, HSN yang diperingati setiap 22 Oktober merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan santri di masa-masa persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu tambahnya, dirinya optimis santri-santri yang hidup di masa kini dapat menjaga Indonesia, khususnya Kota Depok hingga akhir zaman.

“Seorang santri tidak hanya menjadi pilar agama tapi juga pilar bangsa Indonesia,” pungkasnya. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button