ITPC Jeddah: Produk Lokal Depok Berpotensi Tembus Pasar Arab Saudi

DEBAR.COM.-DEPOK- Wakil Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) KJRI Jeddah Azman Ridha mengungkapkan produk lokal Depok berpotensi memasuki pasar di Arab Saudi dan Timur Tengah. Menurutnya, terdapat peluang bisnis yang cukup besar antara Indonesia khususnya Kota Depok dengan Arab Saudi. Ia menambahkan, bentuknya melalui ekspor produk unggulan Indonesia maupun kerjasama bisnis lainnya.

“Salah satunya adalah bisnis yang terkait kegiatan ibadah haji dan umrah. Baik itu bisnis katering, travel haji dan umrah, travel wisata untuk pelancong Arab Saudi yang datang ke Indonesia dan lainnya,” ujarnya melalui pesan elektronik seusai menjadi narasumber seminar sehari untuk mendorong pengusaha Kota Depok menuju pasar ekspor yang berlangsung di kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Minggu (28/07/2019).

Sejak dua tahun terakhir, Tim Ekonomi dan Perdagangan KJRI Jeddah mewajibkan perusahaan catering haji dan umroh menggunakan produk Indonesia. Pasalnya, produk yang terkait dengan makanan serta minuman sangat menjanjikan keuntungan yang lumayan besar.

“Produk lain yang berpotensi masuk Saudi adalah sambel dan makanan olahan. Produk ini sudah berpengalaman ekspor ke beberapa Negara. Qirbah atau wadah minuman seperti zaman Nabi dari kulit juga banyak peminatnya. Demikian juga dengan produk kreatif lainnya seperti handycraft, makanan olahan hasil industri kreatif UKM dari olahan komoditi buah, sayur serta makanan kesehatan, dll,” terangnya.

Azman menuturkan, untuk meningkatkan performa nilai perdagangan dan ekonomi dengan Arab Saudi perlu strategi pendekatan komprehensif. Pasalnya, kerjasama yang bisa dilakukan adalah kerjasama dalam bidang perdagangan dan jasa, investasi, pariwisata, pendidikan, sosio budaya dan lainnya.

“Produk utama Indonesia ke Arab Saudi adalah: produk Otomotif, produk sawit dan turunannya, makanan dan minuman olahan, produk perikanan, produk karet dan turunannya, plywood, pulp and paper, furniture, home décor, textile and textile products dan material building. Tentu, tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan keuntungan ekonomi,” paparnya.

Dikatakannya, saat ini Jamaah Indonesia selalu mencatatkan diri sebagai jamaah haji dan umrah terbanyak setiap tahun. Menurutnya, tahun ini sekitar 231.000 + kuota tambahan 10.000 yang akan menunaikan haji tahun 2019 ini. Jamaah umrah rata-rata tercatat sekitar 100.000 jamaah yang menunaikan ibadah umrah. Sehingga berjumlah sekitar satu juta dua ratus jiwa jamaah. Ia menilai, dibalik angka tersebut terdapat peluang bisnis yang menjanjikan.

“ITPC Jeddah dibantu oleh Dinas Perindag Kota Depok berkomitmen untuk membantu semampunya untuk mempromosikan produk UKM agar dapat menembus pasar Arab Saudi dan Timur Tengah,”paparnya.

Sebelumnya, acara yang digagas Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan dihadiri Dinas Pariwisata, Bappeda, Bagian Ekonomi Setda, DPMPTSP, dan instansi Pemerintah terkait lainnya.

Selain itu, peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah beberapa pengusaha yang memiliki produk unggulan dan potensial ekspor, diantaranya adalah asosiasi UMKM, Evyna Food, Timurasa, Polatique tenun, Qirbah, SSN, Pusaka Coffee, Bunnie Home Creative.(ADLLY/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button