Terduga Teroris WJ Bukan Guru, Pegawai Ataupun Pengurus SDIT Izzati

DEBAR.COM.-TANAH BARU, BEJI- Menyikapi informasi yang beredar pada hari ini Rabu (13/11/2019), terkait penangkapan terduga teroris Wiji (WJ) oleh Tim Densus Anti Teror di sebuah SD Islam Terpadu (SDIT) di kawasan Beji, Kota Depok. Kami Humas SDIT Izzati Depok perlu kiranya disampaikan beberapa hal terakait dengan penangkapan terduga teroris.

“Dengan tegas kami mengutuk segala bentuk aktivitas yang berlawanan dengan hukum di NKRI. Sedangkan penangkapan terjadi di Jalan Palakali, Tanah Baru, Beji, Depok. Jadi bukan di SDIT Izzati, Depok,”ujar Humas SDIT Izzati Depok, Jundi.

Dikatakan Jundi, yang bersangkutan bukanlah guru, pegawai atau pengurus SDIT Izzati. Adapun hari ini terdapat penanganan hukum, itu adalah di luar tanggungjawab dan wewenang kami.

“Kami sangat mendukung sepenuhnya aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas hal tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku di NKRI,” tegasnya.

Dirinya menambahkan, SDIT Izzati Depok bergerak di Bidang Pendidikan Formal, di bawah naungan Diknas, yang memberikan pelayanan pendidikan untuk semua lapisan masyarakat.

“Atas nama SDIT Izzati Depok, sekali lagi kami menegaskan, bahwa penangkapan terduga teroris bukan di SDIT Izzati dan juga bukan guru, pegawai maupun pengurus SDIT Izzati Depok, kami mengucapkan terima kasih dan mohon dimaklum,” pungkasnya.

Sedangkan Informasi yang didapat dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, berdasarkan pemeriksaan sementara, WJ diketahui memiliki keahlian militer membuat bom atau peledak dan merakit senjata. Dia juga diketahui pernah menjadi pelatih di Moro Islamic Liberation Front (MILF) di Mindanao, Filipina.

“Yang bersangkutan pernah menjadi pelatih di Moro tahun 1999 angkatan pertama sampai 2001/2002,” jelas Argo. (NN/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button