Usut Tuntas Pelemparan Bom Molotov ke Kantor DPP M1R

DEBAR.COM.-JAKARTA- Kasus pelemparan Bom Molotov yang dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK), di kantor DPP M1R jalan Letjend Suprapto, no 160 Blok C-D, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, sekira pukul 23.00.Wib, Senin (02/03/2020) malam.

Dedy Pelu Ketua umum (Ketum) M1R mengatakan, bahwa kasus ini telah melukai seluruh hati orang maluku dan berharap aparat kepolisian segera mengusut tuntas. “Jujur bahwa saya sebagai manusia biasa sangat marah dengan kejadian ini, tidak bisa di biarkan terjadi. Ini sudah melecehkan seluruh Masyarakat Maluku, yang adalah Simbol atau Atribut dan rumah persinggahan bagi seluruh masyarakat maluku M1R Salam Sarane,” ujarnya.

Dedi mengatakan, sebagai warga negara yang taat hukum, dirinya mewakili organisasinya akan serahkan sepenuhnya permasalahan ini kepada pihak yang berwajib. “Untuk itu saya atas Nama Ketua Umum M1R Salam sarane menyerahkan kasus ini ke jalur hukum karena organisasi ini taat pada hukum yang berlaku,” tegasnya

Dirinya berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap pelaku ancaman disertai dengan tindakan pengrusakan tersebut.

“Saya percaya, Polisi akan bekerja maksimal untuk mengejar dan menangkap para pelaku sesuai dengan laporan dari para saksi dan bukti dari CCTV yang  jelas terlihat para pelaku sedang beraksi melakukan penyerangan dan pembakaran terhadap kantor DPP kami,” ungkapnya.

Sementara keterangan dari saksi mata yang juga salah seorang anggota M1R saat kejadian berada dilokasi mengatakan, pelaku datang dan bertanya memastikan lokasi kantor M1R kepada dirinya, dan seketika pelaku yang berjumlah hampir sekitar 7 sampai 8 orang menuju kedepan kantor dan diduga melemparkan 1 buah bom molotov dan langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Saksi juga menyampaikan setelah pelemparan, sebagian anggota M1R dibantu sejumlah warga yang panik,’ saat itu juga berhasil memadamkan api yang menjulur hebat tersebut.

Sementara itu, mendengar kabar kantor DPP dibakar, hampir sekitar 400 anggota M1R se-Jabodetabek langsung mendatangi lokasi kejadian, untungnya sejumlah para petinggi Ormas dapat meredam suasana hati seluruh anggota yang tidak terima dengan tindakan tidak terpuji ini.

Menindak lanjuti kejadian tersebut, pihak Polres Jakarta Pusat langsung bergerak cepat memasang police line (garis Polisi)  dilokasi dan mengadakan olah Tempat Kejadian Perkara saat itu juga. (AR/Debar).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button