RPM Sebagai Oase di Kota Depok
DEBAR.COM.-DEPOK JAYA, DEPOK- Rumah Photo Make-Up Artist dan Model (RPM) menjadi salah satu sumber kehidupan bagi para pekerja seni diantaranya fotografi, model, Make-Up Artist serta desain atau rental kostum. Melalui berbagai kegiatan seperti fotografi, pameran foto, fashion show dan masih banyak lagi kegiatan yang terus dilakukannya meskipun ditengah pandemi dengan tujuan ingin membuktikan bahwa Depok kaya akan talenta model, MUA, fotografer serta desain kostum, (Kamis, 27/04/2020).
Fakta menarik pertama datang dari ungkapan Jay seorang Make-Up Artist yang sudah 5 tahun bergabung di RPM, dirinya mengatakan kini kehidupannya jauh lebih baik.
“Sudah 5 tahun saya di RPM, dari gak punya apa-apa, sampai bisa Make-Up dan dikenal orang seperti sekarang. Dulu saya sempat mendapat julitan dari orang-orang, cacian serta nyinyiran, tapi saya tetap maju dan buktikan saya bisa,” ungkap Jay.
Ketegasan serta kepedulian pemilik RPM ini juga sangat berkesan oleh Novi Costum, dirinya mengaku bahwa opa sangat luar biasa, merangkul, mendidik, sehingga dirinya dapat belajar banyak selama 4 tahun di RPM.
Dibawah sentuhan tangan kreatif pria asal Jakarta yang lahir tahun 1965, RPM kini menjadi tempat yang membawa banyak perubahan bagi sapa saja yang datang dan mau belajar. Sosok pria tersebut adalah Hendra Lesmana, fotografer senior yang sudah terjum lama di dunia fotografi kini tinggal di Jalan Kemiri Jaya No.26, RT. 01/01, Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Pria yang akrab di sapa Opah ini berharap perjuangan dirinya bersama rekan-rekan yang tergabung di RPM mendapat dukungan penuh dari pemerinta sebagai pejuang seni dan budaya.
“Saya berharap para pemangku jabatan di kota Depok ini dapat bersinergi dengan kami, dukungan itu sangat kami harapkan. Di beberapa waktu dekat ini juga saya sedang siapkan 2 event besar di Kota Depok ini pastinya, yaitu Depok Fashion Week ke-3 dengan menampilkan kostum2 karnaval, dan Pemeran karya fotografi saya dengan beberaoa model saya disitu dan yang paling menarik nanti saya akan cetak dengan ukuran 8 sampai 10 meter tanpa putus” kata Hendra.
Seluruh usaha dan karyanya didedikasikan untuk semua media yang ada di Depok, terutama DepokPembaharuan (Debar) yang selalu meliput kegiatan-kegiatan kami, serta masyarakat Kota Depok. “Sehingga masyarakat menjadi tahu bahwa Kota Depok mempunyai dunia fotografi yg berkembang, model yang bisa diandalkan sehingga di Depok tumbuh kantong-kantinh kesenian yang baru selain RPM,” pungkasnya. (QQ/Debar)
