CELOTEH BOCAH DEPOK ‘Beda Pilihan Bukan Berarti Bermusuhan’

DEBAR.COM.-DEPOK- PESTA demokrasi yang akan berlangsung secara serentak khususnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang memang membuat sedikit banyak masyarakat harus menentukan pilihan sendiri dari hati nurani yang paling dalam untuk menentukan pilihan kepada pasangan calon (Paslon) yang ingin maju dan bertanding.

Namun dari semua itu, masyarakat tentunya memiliki kriteria dan pilihan terhadap Paslon yang bakal dipilih tanpa harus mengikuti orang lain dengan berbagai ajakan atau iming iming yang mengiurkan… Pasalnya, jika tidak sesuai keinginan diri sendiri siapa yang akan dipilih biasanya datang penyesalan dikemudian hari..

Maklum saja penyesalan selalu datang terlambat atau setelah dilakukan maupun usai mengambil keputusan… Nah.. Tentunya sebelum menentukan pilihan yang pasti harus cermat dan selektif untuk memilih mana yang harus dipilih sesuai keinginan sendiri…

Apalagi untuk memilih siapa pemimpin daerah lima tahun mendatang atau 2021-2026 semua harus melihat rekam jejak para kandidat…. Banyak faktor penilaian atau rekam jejak bagi satu pemimpin yang bakal dipilih, paling tidak nilai keberhasilan kerja selama ini, kejujuran, kualitas, bebas KKN, bersih dari korupsi, tidak umbar janji, mau menerima kritik, tidak mudah tersingung, tidak lupa janji, tepat waktu dan tidak pernah ‘molor’ waktu saat janji yang perlu dimiliki sang calon pemimpin…

Jika salah satu dari faktor penilaian masih saja terjadi tentunya perlu dikaji untuk memilih calon pemimpin yang ada karena akan merembet kepada kegiatan lain yang serta kurang mendapatkan simpati masyarakat atau calon pemilihnya…

Namun faktor yang disebutkan tersebut tentunya juga bukan pegangan bagi masyarakat untuk menilai apalagi sang pendukung, simpatisan maupun kader yang fanatik… Fanatik mah boleh saja tapi seharusnya tidak perlu arogan bahkan terlalu dibesar besarkan hingga mengorbankan semua yang awalnya kompak dan bersama… He he he ternyata hanya mempertahankan pilihan, terkesan saling bermusuhan…

Politik itu dinamis. Baru tiga menit bicara A bisa saja berubah B, C bahkan D… Namun, persahabatan dan persatuan seharusnya yang utama. Beda pilih sah saja tapi kekompakan dan kebersamaan selama ini harus terjaga.. Tidak perlu saling  ‘klaim’ bahwa dirinya yang benar dan calon nya paling hebat… he he he….

Tentunya semua juga sudah paham dan tahu, kalau politik itu jahat… Untuk orang yang tidak bermain politik tentunya akan sulit menerima terlebih hanya sebatas mengetahui kulitnya saja… Pasti lelah mendengar dan melihat tingkah polah para politisi yang sebagian besar hanya ingin meraih kedudukan dan kepentingan politiknya saja…

Celoteh bocah… Tidak ingin membicarakan para politisi yang tengah berjuang untuk meraih kemenangan dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang terlebih di Kota Depok yang akan mencari calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026 mendatang…

Ke dua pasangan calon (Paslon) yang bersaing sekarang memang tengah sibuk berkeliling atau berkampanye mencari dukungan dari masyarakat… Mana yang dinilai masyarakat memiliki visi maupun misi realistis dan tidak hanya umbar janji tentunya bakal menjadi pemenang…

He he he… Ternyata itu juga belum cukup karena bisa saja saat detik terakhir hari pencoblosan bakal ada ‘serangan fajar’ ke masyarakat… nah ini yang harus kita sikapi bersama agar pelaksanaan Pilkada serentak berjalan betul betul murni hasil keinginan dan pilihan warga Depok…

Memang agak sulit dan berat tapi harus betul dilakukan… Pasalnyam sekarang saja masih kampanye tapi ‘hiruk pikuknya’ sudah seperti mau pemilihan… Yang bikin heran kok para pendukung, simpatisan dan lainnya ‘ngebela’ jagoan nya tidak lagi melihat kebersamaan dan perkawanan yang selama ini terjalin…

Alasanya mereka memang wajar saja he he he biar saja… Biar ada variasi atau warna dalam Pilkada sekarang… Rame kan di media sosial saja bukan dalam pergaulan sehari hari… Hemmm Kalau ini bisa dilakukan tidak masalah tapi kalau berkelanjutan tentunya jadi runyam juga… Ha ha ha ha… Karena beda pilihan itu tiidak harus bermusuhan tapi saling membenahi dan mencoba memperbaiki semua setelah usai Pilkada yang hanya dua bulan mendatang…

InsyaAllah… Semua dapat berjalan sesuai harapan kita… Kalau beda pilihan bukan berarti musuhan namun menjadi satu warna berdemokrasi yang baik… Hilangkan ego dan menang sendiri tapi tetap pada persaduaran dan kebersamaan sebagai anak bangsa khususnya warga Kota Depok yang menginginkan pembangunan lebih baik lagi di masa mendatang…. Aamiin….(AP/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button