Selamat Hari Krida Pertanian Ke-46

DEBAR.COM-DEPOK- Hari Krida Pertanian (HKP) yang jatuh pada tanggal 21 Juni dan senantiasa diperingati oleh masyarakat pertanian, baik petani, peternak, pegawai dan pengusaha yang bergerak disektor pertanian. Penetapan 21 Juni sebagai sebagai HKP didasarkan atas pertimbangan bahwa pada tanggal tersebut ditinjau dari segi astronomis, matahari yang memberikan tenaga kehidupan bagi tumbuhan, hewan dan manusia berada pada garis balik utara (23,50 lintang utara) dimana pada saat itu terjadi pergantian iklim yang seirama dengan perubahan-perubahan usaha kegiatan pertanian.

Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kota Depok, Rudi Murodi memaparkan bahwa, pada akhir abad ke-IX mulai diperkenalkan apa yang disebut pranata mangsa, yaitu cara pembagian musim dalam 12 musim yang diuraikan secara lengkap, antara lain meliputi hujan, angin, serangga, penyakit, dan sebagainya.

“Tanggal 21 Juni merupakan saat permulaan musim ke-1 yang merupakan awal dari siklus 12 musim tersebut. Dengan demikian bulan Juni merupakan bulan yang penting bagi masyarakat pertanian. Kegiatan panen berbagai komoditi pertanian seperti kopi, cengkeh, lada, dan sebagainya pada umumnya dilaksanakan sekitar bulan Juni-Juli,” papar Rudi, Kamis (21/06/2018).

Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kota Depok, Rudi Murodi.

Lebih lanjut Rudi mengatakan, masyarakat pertanian pada bulan-bulan panen itu selalu membuat perhitungan neraca atas usahanya, menyampaikan puji syukur atas hasil yang diperolehnya serta mengevaluasi kelemahan dan kekurangannya untuk selanjutnya dicari langkah penanggulangannya.

“Hari Krida Pertanian pada hakekatnya merupakan hari bersyukur, hari berbangga hati dan sekaligus hari mawas diri serta hari dharma bhakti. Setiap tahunnya selalu diperingati oleh segenap masyarakat pertanian untuk menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan-Nya berupa kekayaan alam yang melimpah seperti bumi, air, matahari, iklim, kekayaan fauna dan flora serta mineral-mineral yang oleh masyarakat pertanian diolah dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia,” ujarnya.

Rudi menambahkan, Hari Krida Pertanian juga merupakan hari berbangga hati atas prestasi dan hasil yang diperoleh setelah setahun penuh bekerja tanpa mengenal lelah, sehingga mampu menghasilkan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan segenap masyarakat dan bahkan untuk di ekspor guna menghasilkan devisa yang diperlukan bagi pembangunan.

“Selamat Hari Krida Pertanian ke-46, semoga dapat mendorong munculnya cipta karsa dan karya yang lebih besar dan berguna terwujudnya masa depan pertanian yang lebih dapat meringankan beban orang yang tengah menderita atau memerlukan bantuan,” pungkasnya.(AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button