Syiar Debar ‘Dua Kebutuhan Yang Diperebutkan’ Oleh: Dr. KH. Mukhrij Sidqy, MA
DEBAR.COM.-DEPOK- Merujuk pada surat Al Quraisy ayat 4 dan 5 maka kebutuhan utama manusia ada dua, yaitu rasa aman dari kelaparan (food), dan rasa aman dari ketakutan (fear). Hal yang pertama merupakan wilayah ekonomi, sedang yang kedua wilayah politik atau kekuasaan. Ekonomi yang baik membuat manusia aman dari kelaparan, dan kekuasaan membuat manusia aman dari ketakutan.
Dua hal di atas yang boleh jadi melatar belakangi banyak perang di dunia. Seperti penjajahan Belanda ke Indonesia yang bukan hanya untuk berkuasa tetapi juga meraup rempah rempah hasil bumi Indonesia. Dan sampai saat ini bahkan mungkin hingga kiamat, ekonomi dan politik lah yang menjadi motivasi gejolak kemanusiaan di dunia dalam berbagai bidang.
Di era sahabat pernah terjadi Fitnatul Kubro (bencana besar) yakni perang saudara yang menewaskan banyak kaum muslim. Dan fakta sejarah memberi fakta-fakta konkrit bahwa konflik tersebut lebih di dorong oleh politik atau kekuasaan, walau ada sebagian awam yang mengira itu wilayah agama (holy war). Hal inilah yang patut di ambil pelajaran atas konflik yang terjadi sekarang.
Bumi akan mengalami bonus demografi penduduknya, saat itu kebutuhan akan pangan pasti melonjak tajam. Dan dari sejarah kita mengerti, manusia akan melakukan apapun asal tidak kelaparan, bahkan hingga menumpahkan darah. Hal seperti inilah yang harus diwaspadai dengan kembali kepada Al-Qur’an. Bahwa Allah SWT menyatakan bahwa diri-Nya lah Sang Dzat yang melindungi manusia dari lapar dan takut.
Maka, dari semua konflik serta dinamika umat yang terjadi di Indonesia khususnya, dan dengan beragam topengnya, baik konflik agama, intelektual atau konflik kekerasan, bisa kita simpulkan bahwa yang diperebutkan boleh jadi berkisar antar dua saja, kebutuhan perut dan kekuasaan. Maka janganlah larut dalam konflik konflik tersebut sehingga diperalat oleh para elit yang hanya memikirkan perut dan kekuasaannya. (MUKHRIJ/Debar)