Nuzulul Quran Masjid Ukhuwah UI: Hikmah Ilmu Menurut Al-Quran

DEBAR.COM.-DEPOK- Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (UI) menggelar Munajat Ramadan Peringatan Malam Nuzulul Quran. Ratusan jamaah tampak antusias dan  khusyuk mengikuti rangkaian acara tersebut. Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (UI) KH. Achmad Solechan, menurutnya peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum untuk mengingat kembali akan pentingnya Al-Quran bagi kehidupan manusia. Tidak hanya sekadar dibaca saja,  namun lebih dalam lagi memahami isi dan kandungannya.

“Peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum yang penting bagi umat Islam. Melalui hikmah Nuzulul Quran ini, semakin bertambah semangat dalam tadarus, memahami makna dan kandungannya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi, Al-Quran diturunkan kepada umat manusia menjadi rahmat bagi semua manusia. Agar menjadi sumber segala ilmu pengetahuan dan menjadi petunjuk serta membimbing kita menjadi lebih baik,” kata Achmad Solechan, Selasa (18/04/2023).

Gus Alex biasa disapa ini mengungkapkan, selama bulan Ramadan masjid Ukhuwah UI banyak menyelenggarakan kegiatan. Setiap rangkain kegiatan di masjid Ukhuwah UI banyak dipadati jamaah dan pengunjung. Tidak hanya mahasiswa saja, lanjutnya, juga dari masyarakat umum yang sengaja mendatangi acara tersebut. Masjid Ukhuwah UI juga menyelenggarakan kegiatan i’tikaf di malam sepuluh terakhir Ramadan banyak dipadati jamaah. Tidak hanya itikaf saja, namun juga diisi dengan materi kajian agama Islam yang mendatangkan narasumber dari para tokoh dan pakar seperti Dr. KH. Ahsin Sakho dll.

“Untuk peringatan Nuzulul Quran sebagai narasumber Ulama Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar,  Sarang 3 Rembang KH. Dr. Abdul Ghofur Maimun, Lc. MA. Semoga dengan peringatan ini kita mendapatkan hikmah dan ilmu yang bermanfaat,” harapnya.

Sementara itu, KH. Dr. Abdul Ghofur Maimun mengungkapkan bahwa ayat pertama kali turun adalah surat Al-Alaq. Salah satu perintah dari ayat tersebut adalah perintah untuk mempelajari ilmu. Ia menambahkan, ilmu pengetahuan yang dipelajari semua ilmu yang mengagungkan dan menjadi tanda kebesaran Allah SWT. Menurutnya konsep ilmu menurut Al-Quran adalah ilmu yang memberikan banyak manfaat bagi orang lain. Dirinya mencontoh, ada santri yang waktu belajar di Pesantren sangat pintar dan ada yang biasa saja tidak menonjol. Namun, setelah di masyarakat justru yang biasa saja waktu belajar banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Dengan kata lain, Berkahnya ilmu. Barokah itu asalnya dari  birkah tempat air jernih yang memberi manfaat. Artinya,  memberikan kemanfaatan yang terus menerus dan bertambah banyak. Tentu, dibarengi dengan keikhlasan seperti pada kitab Jurumiyah atau gramatika bahasa Arab yang sudah 600 tahun lalu ditulis dan sampai saat ini tetap dipelajari masyarakat luas serta dunia,” tutup putra kelima KH. Maimoen Zubair ini. (MFR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button