DMI Kota Depok Minta Masjid Tidak Dijadikan Tempat Politik Praktis

DEBAR.COM.-DEPOK- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok menggelar acara Halal Bi Halal bersama seluruh jajaran pengurus, pengurus DKM, alim ulama, perwakilan pimpinan Ormas Islam dll. Acara tersebut merupakan kegiatan awal yang diselenggarakan DMI pasca lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Momentum Halal Bihalal ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar sesama setelah lebaran. Banyak kegiatan di bulan ramadhan yang telah dilakukan seperti: pelatihan zakat, pelatihan baca Al-Qur’an, tarling, masjid siaga bencana dll. Tentu, banyak agenda yang akan kita laksanakan berikutnya. Apalagi, saat ini memasuki tahun politik yang mengharuskan kita jaga persaudaraan dan  persatuan,” kata Ketua DMI Kota Depok Ustad Eko Waludi seusai acara Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H DMI Kota Depok yang berlanhsung di Aula Gedung MUI Kota Depok beberapa waktu yang lalu.

Ustad Eko mengungkapkan, masjid memiliki peran strategis di masyarakat. Tidak hanya sebagai sarana ibadah, namun juga sebagai sarana dakwah,  pendidikan, sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar dan lainnya. Secara khusus mengingatkan agar tidak menjadikan masjid sebagai tempat politik praktis.

“Masjid sebagai tempat suci untuk beribadah, jangan sampai dijadikan sebagai tempat untuk kampanye politik. Tentu, DMI Depok berupaya untuk memakmurkan masjid dengan mengembangkan seluruh potensi yang ada. Dalam setiap kegiatan melibatkan  seluruh pengurus sesuai dengan ketentuan roda organisasi DMI,” tegasnya.

Sementara Sekretaris DMI Kota Depok, Ustad Sutrisno mengatakan rangkaian acara halal bi halal berjalan dengan lancar. Acara dimulai dengan pembacaan Tilawatil Qur’an dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Untuk ceramah agama oleh KH. Ahmad Mahfudz Anwar dan doa disampaikan Syekh Iqbal Khan.

“Dari kegiatan ini sebagai ajang konsolidasi internal DMI Kota Depok dan memperkuat tali silaturahmi. Semoga DMI Kota Depok semakin banyak memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Dewan Pakar DMI Kota Depok  Dr. Kolonel H. Saproni Sangadi, SH., MH. Menurutnya, program-program DMI harus terukur dengan jelas. Sehingga dapat dievaluasi apa saja yg telah dilakukan oleh DMI. “Dengan menjalankan program yang terukur maka diharapkan target akan tercapai,” ungkapnya.

KH. Mahfud Anwar dalam ceramahnya menjelaskan tentang hikmah dari halal bihalal. Dirinya juga berpesan agar senantiasa menjaga Ukhuwah Islamiyah. Selain itu, bersyukur sebagai salah satu jati diri seorang mukmin. Lanjut dikatakan, Halal bihalal adalah salah satu tradisi asli Indonesia yang dilakukan setelah lebaran. Semoga pengurus DMI Kota Depok semua diberkahi oleh Allah dalam upaya memakmurkan masjid.

“Sebagaimana diketahui larangan kampanye di tempat ibadah berdasarkan pasal 280 Undang-undang Pemilu. Laranangan tersebut tidak hanya masjid saja, tapi juga mushola dan tempat ibadah lainnya,” pungkasnya. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button