DakwahPemkot DepokTerkini

Kolaborasi DMI dan Kesra Depok Berikan Penguatan  Kesiapsiagaan Bencana Rumah Ibadah

DEBAR.COM.-DEPOK- Dengan mengangkat tema ‘Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Rumah Ibadah’ Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Depok berkolaborasi dengan Kesra Kota Depok. Menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Rumah Ibadah Tingkat Kota Depok Tahun 2024.

Ketua DMI Kota Depok, H. Eko Waludi, M.Si mengatakan masjid memiliki peran strategis di masyarakat salah satunya dalam bidang sosial dan kesiapsiagaan bencana. Ia menambahkan, ketika terjadi bencana masjid juga sudah dalam kondisi siaga yang bisa mencegah terjadinya korban.

“Saat ini kondisi cuaca ekstrim yang bisa menjadi ancaman terjadinya bencana khususnya di masjid dan tempat ibadah. Untuk itu, perlunya kesiapsiagaan Bencana di masjid atau rumah ibadah. Apalagi, dari keterangan pakar Geologi sejumlah wilayah di Indonesia juga rawan bencana,” kata H. Eko Waludi, Rabu (16/10/2024).

Dikatakan H. Eko, seusai menerima materi penguatan kesiapsiagaan bencana akan ditindaklanjuti dalam kegiatan yang pasti. Harapannya, DMI Depok bisa memiliki Disaster Management Centre (DMC).

“Ketika terjadi bencana, kita sudah siap dengan segala kondisi. Misalnya, ada masjid yang sudah siap dari relawan dengan SDM yang berkualitas, sampai dengan sarana dan prasarana penunjang lainnya. Masjid yang berbasis kesiapsiagaan bencana itu juga  berdasarkan hasil Raker DMI,” jelasnya.

Sementara itu, Staff Ahli Wali Kota Depok Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Wijayanto, A.Pi, M.Si. mengapresiasi DMI Kota Depok. Menurutnya, masjid dan tempat ibadah lainnya memiliki peran yang penting di masyarakat. Terlebih lagi, terdapat 1400 masjid, tempat ibadah lainnya seperti gereja dan lainnya.

“Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, tapi juga memiliki peran sosial yang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi jamaah ataupun warga sekitarnya. Tentu, perlu diwaspadai ancaman bencana karena kondisi cuaca ekstrim atau alam,” paparnya.

Sedangkan Ahli Geologi dari Universitas Indonesia, Reza Syahputra mengungkapkan bahwa umur bumi saat ini 4,5 milyar tahun  berdasarkan science dari batuan. Sehingga, potensi untuk terjadinya gempa atau bencana alam. Bahkan, tercatat ada 128 gunung api aktif.

“Kita tidak tahu kapan terjadinya bencana alam. Namun, kita bisa mewaspadai dan kesiapsiagaan bencana. Apalagi, di Depok sendiri masih dijumpai adanya masjid di tempat yang curam rawan longsor, rawan banjir dan lainnya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut
Kepala Bidang Penanggungan Bencana Dimas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo Hutauruk juga menyampaikan materi penguatan kesiapsiagaan bencana.

Sebagaimana diketahui DMI Kota Depok terus melakukan pembinaan pada masjid di Kota Depok. Sejak dilantik tercatat 13 kegiatan DMI Depok melakukan pembinaan, pelatihan, pendampingan yang berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Diantaranya, Pelatihan Zakat, pelatihan pembelajaran Al-Qur’an metode As-Surasmaniyah, Halal Bi Halal, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pelatihan Mitigasi Bencana bekerja sama dengan UI, Khataman Al-Qur’an, Pelatihan  pemberdayaan ekonomi masjid, Barisa (Beras Ikhlas untuk Sesama) atau pemberian beras di masjid-masjid, dan lainnya. (MFR/Debar)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button