RagamTerkiniUMKM

DPD ASPAI Kota Depok Lakukan Konsolidasi Swasembada Anggur di Indonesia: Depok Bakal Punya Anggur Mulyandari

DEBAR.COM.-CIMANGGIS, DEPOK- Dengan mengangkat tajuk ‘Depok Pasti Bisa’, DPD ASPAI (Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia) Kota Depok melakukan konsolidasi dalam menghadapi program swasembada anggur di Indonesia, khususnya di Kota Depok yang dilaksanakan di Sekretariat DPD ASPAI Kota Depok, Jl. Gas Alam, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, Minggu (08/12/2024).

Kegiatan konsolidasi tersebut dihadiri oleh Pengawas Pusat DPP ASPAI, Andi Jenggot, Ketua DPD ASPAI Kota Depok, Ade Sulaeman yang didampingi Pengawas DPD, Nana Suryana, penyuluh Dinas Ketahanan Pangan, Penyuluh Pertanian (DKP3) Kecamatan Cimanggis, Iqbal Kalabandi, para penggiat anggur baik penghobi maupun petani dan anggota DPD ASPAI Kota Depok.

Iqbal Kalabandi mengatakan dengan adanya kegiatan konsolidasi DPD ASPAI Kota Depok ini bisa menjadi bagian dari kontribusi dan sarana atau pioneer bagi para penggiat anggur di Kota Depok sendiri dan menjadi bagian dari program nasional mensukseskan untuk terwujudnya swasembada anggur di Indonesia.

“Kegiatan ini baru konsolidasi awal, sebenarnya di Depok itu masih banyak para penggiat Anggur secara personal, kelompok atau asosiasi yang lebih besar lagi dan dapat menghimpun beberapa personal anggota, atau mungkin secara praktisi atau keilmuan maupun dari bidang-bidang lainnya menjadi kolaborasi dan interaksi dari kegiatan ASPAI Kota Depok,” kata Iqbal

Dirinya berharap, para pecinta, budidaya, dan organisasi anggur di Kota Depok dapat menyatu di DPD ASPAI Kota Depok, agar mereka bisa lebih komitmen dan solid dalam berkontribusi untuk per angguran di Kota Depok maupun skala nasional.

Ketua DPD ASPAI Kota Depok, Ade Sulaeman menuturkan bahwa ASPAI Kota Depok sudah nasional, dan di Depok sendiri berdiri sudah hampir setahun lebih, alhamdulillah kita terus bergerak terutama tujuan kita jelas, yang pertama itu pendaftaran varietas yang memang harus kita vocalkan resmi, karena selama ini anggur itu masih belum jelas, sedangkan di Depok itu sudah ada Belimbing Dewa, Alpukat Miky yang sudah terdaftar, sekarang ini anggur sudah terdaftar di Wali Kota Depok

“Namanya Anggur Mulyandari yang saat ini tengah kita lakukan pendaftaran, inshaAllah sudah tahap akhir tinggal pengujian, kebenaran dan keunggulan,” tutur Ade Sulaeman.

Dikatakan Ade, untuk penghobi anggur itu jelas, baik untuk pengetahuan cara memelihara atau menanam anggur itu lebih jelas, jadi mereka tidak mencari-cari rumus tersendiri untuk pemupukan atau pun pembibitan. Kita mengadakan pelatihan baik penghobi maupun petani anggur agar jelas penghasilannya karena mulai dari pembenihan Anggur Mulyandari sudah jelas terserap, terutama oleh pemerintah ketika memang kita sudah punya produk.

“Pemerintah tidak mau menyerap produk sembarangan, kita harus punya yang bersertifikasi dan punya lebel, baru pemerintah mau menyerap,” jelasnya.

Ade juga mengatakan, pendaftaran Anggur Mulyandari harus sukses terlebih dahulu untuk bisa masuk kepangsa pasar moderen, dan target swasembada anggur satu juta pertahun sampai pada tqhun 2030 tersebar Nasional dan Depok mengambil kuota itu sekitar 3000 benih perbulan.

Baca Juga: Hangat dan Bermakna Malam Anugerah Kemanusiaan KNRP 2024

“Dengan diadakannya konsolidasi ini diharapkan, kita harus merapatkan barisan untuk menyambut Swasembada Anggur di Indonesia, dan kedepannya kita akan adakan Raker,” harapnya.

“Anggur itu tidak membutuhkan lahan yang luas, makanya diterapkan urban farming yang mana bisa media tanamnya melalui pot, dipager, sistem tralis ataupun diatas rumah dengan didesain sesuai keinginan, buah anggur dalam setahun tiga-ampat kali panen bahkan penennya bisa diatur,” tambahnya.

Sedangkan Pengawas DPP ASPAI Pusat, Andi Jenggot menambahkan, bahwa asosiasi sudah mendaftarkan 10 varian, yang sudah terdaftar, 5 ada di Bandung, 4 ada di Blitar dan 1 ada di Kota Depok, sedangkan yang onproses ada di Tanggerang Selatan. Menurutnya, DPD ASPAI Kota Depok mempunyai kesempatan besar sekali karena ada varian didaftarkan dan menjadi awal table grape yang pertama didaftarkan

Andi juga menargetkan pada akhir Januari 2025 kita pengambilan data ulang untuk uji kelayakan dan uji keunggulan untuk persiapan pelepasan. Dan dirinya sangat mengapresiasi teman-teman DPD ASPAI Kota Depok rasa ingin maju bersama-sama cukup tinggi, prinsip kita dari teman menjadi saudara atau keluarga

“Tetap semangat teman-teman DPD ASPAI Kota Depok, ayo kita Anggur kan Indonesia untuk mencapai Swasembada Anggur di tahun 2030 dan inshaAllah di Depok bisa membumikan Anggur Mulyandari,” pungkasnya. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button