DEBAR.COM.-DEPOK- Sosialisasi Business Check-Up Batch 2025 yang digelar Komunitas Gemma Indonesia Raya dan Dinas Koperasi Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok berlangsung di Gedung Balatkop, Abadijaya, Sukmajaya, Depok dengan dihadiri puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari wilayah Depok dan sekitarnya, Rabu (15/01/2025).
“Pentingnya legalitas usaha, evaluasi kinerja, dan keberlanjutan pelatihan agar UMKM mampu berkembang dan bersaing,” kata Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Zulkarnain.
Sementara itu, Ketua Umum Gemma Indonesia Raya, Cici mengatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan raport kinerja usaha bagi pelaku UMKM binaan, serta membantu mereka mempersiapkan produk yang kompetitif.
“Kami memiliki sekitar 400 anggota yang terbagi dalam tiga klaster berdasarkan omzet, yaitu klaster low (di bawah Rp.10 juta), middle (Report juta), dan high (di atas Rp.50 juta). Dari jumlah tersebut, 70% adalah pelaku UMKM di Kota Depok, sementara sisanya tersebar di Jabodetabek, Pulau Jawa, hingga Bali,” jelasnya.
Baca Juga: Cegah Stunting, Ketua TP PPK dan Kader Kelurahan Depok Beri Balita PMT
Ia menambahkan, Kemandirian UKM
Gemma Indonesia Raya tidak hanya berfokus pada pelaku usaha yang sudah memiliki produk, tetapi juga pada mereka yang baru ingin memulai bisnis. Dan kegiatan perdana selalu dimulai dari Depok sebagai kota asal komunitas ini.
“Sebagai warga Depok, saya merasa bangga bisa berkontribusi langsung pada pengembangan UMKM di kota ini sebelum memperluas kegiatan ke wilayah lainnya,” tutupnya. (TY/Debar)
