Jalan Raya Sawangan Makin Parah Rusaknya
DEBAR.COM.-SAWANGAN, DEPOK- Warga sekitar dan pengendara yang melintasi Jalan Raya Sawangan persisnya depan Perumahan Puri Anggrek, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok mengeluh akibat kerusakan badan jalan yang berlubang dan tergerus air dari saluran air yang sampai saat ini tidak diperbaiki hingga membahayakan pemakai kendaraan dan menambah kemacetan di jalan utama tersebut.
“Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Depok khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat diminta untuk cepat tanggap terhadap keluhan warga dan pemakai kendaraan akibat kerusakan badan Jalan Raya Sawangan, jangan sampai menunggu jatuh korban,” Kata Jaja Warga Rawa Denok yang sehari-harinya melintasi jalan tersebut, Rabu (27/03/2019).
Rusak atau terkelupasnya aspal hingga membuat sejumlah lubang di badan Jalan Raya Sawangan terjadi sudah sebulan lalu terkesan jajaran DPUPR Kota Depok tidak peduli dan membiarkan kerusakan bertambah banyak dan melebar.
Menurut dia, memang betul tanggung jawab perbaikan dan pemeliharaan Jalan Raya Sawangan sebagai salah satu jalan utama di Kota Depok tanggung jawab Provinsi Jabar. Namun, tambah dia, alangkah bijakjasana jika Pemkot Depok untuk sementara menambal terlebih dulu sebelum ada yang jadi korban akibat kecelakaan di jalan tersebut.
Hal senada dikatakan Erwin, warga Parung Bingung, yang menilai terkesan DPUPR Depok enggan memperbaiki atau menambal kerusakan badan jalan tersebut. Agar tidak membahayakan pemakai jalan terpaksa di lokasi ditempatkan ban bekas dan pot tanaman milik warga sekitar.
“Kan ada dana cadangan bisa saja dikeluarkan terlebih kerusakan belum terlalu lebar dan banyak,” imbuhnya yang menambahkan kalau belum ada dana perbaikan seharusnya petugas DPUPR Depok dapat menurunkan anggotanya mengeruk lumpur agar air di saluran air yang ada dapat mengalir lancar.
Menangapi masalah tersebut, Plt Kepala DPUPR Depok, Supian Suri, mengatakan pihaknya secepatnya menambal kerusakan di Jalan Raya Sawangan yang rusak tapi sebelumnya akan mengeruk lumpur dan sampah yang menjadi penyebab rusaknya badan jalan akibat air meluap ke badan jalan. (AP/Debar)