Ngubek Empang, Tradisi Yang Harus Dilestarikan ke Generasi Milenial
DEBAR.COM.-BOJONGSARI, DEPOK- Kebiasaan bagi orang tua zaman dahulu menyiapkan berbagai hidangan dalam menyambut datangnya hari kemenangan, Lebaran yang dilakukan warga Betawi Depok. Seperti hal nya Tradisi Ngubek Empang yang merupakan tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong.
Ketua Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD), Ahmad Dahlan mengenai sejarah tradisi Ngubek Empang dalam rangkaian Lebaran Depok. dirinya membenarkan, Ngubek Empang merupakan tradisi yang dilakukan warga Betawi Depok sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idulfitri.
“Zaman dulu tradisi Ngubek Empang rata-rata dilakukan oleh warga dengan ekonomi pas-pasan sejak satu tahun sebelum lebaran,” kata Ahmad Dahlan yang akrab disapa Baba Dahlan, Senin (15/05/2023).
Dikatakan Baba Dahlan, mereka melakukan urunan membeli ikan yang selanjutnya dipelihara dalam satu empang atau kolam. Misalnya ada 10 orang patungan bareng-bareng, nah pas mau lebaran dibedah atau diubek empangnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain Ngubek Empang ada juga tradisi lain dalam menyambut Hari Raya Idulfitri. Di antaranya, potong Kebo Andil, Nyedengin Baju, Pasar Pengabisan dan juga rantangan.
“Seluruh kegiatan ini masuk dalam rangkaian menyambut Lebaran Depok,” jelasnya.
Dirinya berharap, tradisi seperti ini bisa terus dilestarikan agar generasi milenial tahu bahwa Kota Depok memiliki tradisi yang harus dipertahankan.
“Ini hal luar biasa yang harus kita contoh bawah sebuah tradisi sangat penting dilestarikan dan jangan sampai hilang,” ujarnya.
Untuk diketahui, Ngubek Empang merupakan salah satu rangkaian acara yang terdapat di Acara Lebaran Depok 2023 yang berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 17 hingga 20 Mei 2021 di Perumahan Gardens at Candi Sawangan, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.
“Ini adalah rangkaian Lebaran Depok, kita mengulang lagi ritual-ritual kebiasaan orang Depok dalam persiapan untuk lebaran,” pungkasnya. (AR/Debar)