Santriversitas Depok Ajang Bimbingan Santri Masuk PTN
DEBAR.COM.-DEPOK- Masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi impian pelajar, untuk itu bimbingan belajar menjadi hal yang penting. Yayasan Mata Air Indonesia menyelenggarakan bimbingan belajar agar masuk PTN. Layaknya tinggal di Pesantren, para peserta dikarantina selama 21 hari untuk belajar, dibimbing agar lolos seleksi masuk PTN.
“Tidak hanya di Depok, kita serempak menyelenggarakan kegiatan serupa di 14 Kota/Kabupaten di enam Propinsi. Harapannya, dengan Santriversitas ini para peserta bisa lebih fokus dalam belajar dan tercapai keinginannya menembus PTN,” ujar Ketua Yayasan Mata Air Indonesia Ahmad Solechan. Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Depok, Kali Mulya, Cilodong, Rabu (18/04/2018).
Menurutnya Santriversitas merupakan program bimbingan “Super Camp” dari 15 April-5 Mei 2018 mendapatkan bimbingan untuk bisa lulus tes seleksi PTN, SBMPTN. Peserta program adalah para santri dan santriwati yang berada Depok dan sekitarnya. Ia menambahkan, kegiatan berupa bimbingan bersubsidi, Konsultasi jurusan, Leadership and motivation training, pengembangan spiritual dan pemantapan akidah Aswaja, Tryout mingguan dengan sistem online.
“Para santri memiliki potensi dan kemampuan yang sama dengan pelajar lainnya. Bahkan, setelah masuk PTN kemampuannya sama dengan SMA bahkan bisa di atas rata-rata,”paparnya.
Manajer Santriversitas Kota Depok A. Muzani mengungkapkan, bahwa peserta berdasarkan seleksi dan nilai raport. Ia menambahkan, peserta sebanyak 40 orang dari Bekasi, Pesantren Ar-Rahmaniyah, Ar-Ridho dan lainnya.
“Peserta menginap di Kantor PCNU Depok, dan yang rumahnya dekat bisa pulang pergi. Jadwal belajar mulai pagi dengan belajar bersama, bimbingan belajar siang 3 sesi dan 16 pertemuan dalam seminggu. Tentunya, pemateri juga ahli dalam bidangnya dan mumpuni. Baik dari lulusan, dosen UI, pejabat dan lainnya,” tandasnya.(MFAR/Debar)