Pengamat Sebut Ketua DPRD Depok Kurang Beretika
DEBAR.COM.-DEPOK- Ini pejabat kurang beretika. Sikap arogan dan otoriter dipertontonkan oleh seorang ketua DPRD dengan melakukan pengusiran Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Depok keluar ruangan pada saat sidang Rapat Paripurna,
“Harusnya ada kesantunan dan kesopanan dari pejabat publik. Mengusir seseorang itu harus ada alasan”. Kata Jerry Massie Pengamat Politik Indonesian Public Institut (IPI), Kamis (03/01/2019).
Jerry menilai ketua DPRD Depok perlu dibina akan tata krama sebagai seorang pejabat. Dia kan duduk sebagai wakil rakyat. Yang dia usir itu seorang birokrat atau eksekutif dan bagian dari legislatif. Sepatutnya keduanya bisa bersinergi. Bukan malah mengusir.
“Ini contoh pemimpin aneh bin ajaib tak pantas dipilih lagi. Harusnya dia menjadi teladan yang baik. Apa susah ngomong baik-baik”, ungkap Jerry.
Jerry mengatakan, Komunikasi antara verbal dan non verbal perlu dilakukan biar ke depan antara keduanya sinkron dan tidak ada conflict of interest
Apalagi diduga ada masalah titip menitip perlu dihilangkan biar pemerintahan berjalan baik. Ini kan bagian abuse of power penyalah gunaan wewenang.
“Kan ada Baperjakat dan fit and proper serta lelang jabatan maupun kebijakan politis walikota”, tutup Jerry.
Diketahui dari pengusiran Supian Suri selaku Kepala BKPSDM pada pembukaan masa Sidang di Kantor DPRD tersebut terjadi lantaran kekecewaan Ketua DPRD Kota Depok atas mutasi pejabat lingkungan pemerintah Depok pada akhir tahun kemarin.
Dirinya protes promosi dan mutasi yang yang melibatkan ratusan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Depok dilakukan tanpa prosedural. “Saya kecewa! Tanpa prosedur yang jelas lakukan mutasi. Sampaikan ke Wali Kota. Silakan anda keluar.katanya saat Sidang Paripurna pembukaan masa Sidang ke II diaula rapat Kota Kembang Depok (03/01/2019). (IDR/AR/Debar)