KSPPS BMT Al-Azhari Gelar RAT Ke-VI Tahun Buku 2018
DEBAR.COM.-LIMO, DEPOK- Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Mal Wa Tamwil (KSPPS BMT) Al-Azhari menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-VI Tahun Buku 2018 yang dilaksanakan di Auditorium Gedung A2C lantai 2, Jalan Raya Grogol No.3 Kelurahan Grogol, kecamatan Limo, kota Depok, Sabtu (26/01/2019).
RAT KSPPS BMT Al-Azhari yang bertajuk ‘Peningkatan kesejahteraan para anggota koperasi BMT Al-Azhari menargetkan KSPPS menjadi Koperasi Syariah terdepan di Kota Depok’ dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kota Depok Mohammad Fitriawan, Ketua Dekopinda Teguh Prayitno, Ketua Pengawas KSPPS BMT Al Azhari H. Acep Azhari, Camat Limo, Lurah Grogol dan 66 anggota KSPPS BMT Al-Azhari.
“Angka aset KSPPS BMT Al-Azhari di tahun 2019 mencapai angka 25 Milyar Rupiah dan jika program yang di gulirkan dapat berjalan dengan baik target angka aset di tahun 2025 Insya Allah mencapai 1Triliun Rupiah,” ujar Ketua KSPPS BMT Al-Azhari Misnan.
Ketua Pengawas KSPPS BMT Al Azhari, H. Acep Al-Azhari mengatakan dalam sambutannya, pada era teknologi di tahun ini tatanan kerja serta tatanan berpikir kita harus mengempowering people and connecting, karena saya yakin koperasi bukan hanya mengumpulkan uang semata.
“Jauh lebih penting dalam berkoperasi bagaimana mengempowering atau memberdayakan pengurus dan memberdayakan anggota agar ter-motivasi untuk terus membangun, bukan hanya berharap pada penghasilannya saat menaruh berkasnya di koperasi ini,” tegas H.Acep Azhari.
Sementara Ketua Dekopinda Kota Depok Teguh Prayitno menambahkan, bahwa PT dan Koperasi itu berbeda, perbedaan itu tersirat pada niat awalnya, PT memperkaya pemegang saham sedangkan Koperasi untuk kesejahteraan dari kita untuk kita.
Sedangkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Mohammad Fitriawan mengatakan, dari 416 koperasi yang berdiri di Kota Depok, ada sekitar 300 koperasi yang belum menyerahkan hasil RAT tahun 2017 dan 2018 terhadap anggotannya. Dirinya sangat mengapresiasi KSPPS BMT Al-Azhari yang dapat menyelenggarakan RAT.
“RAT bukan hanya sekedar kumpul-kumpul saja tapi RAT hendaknya dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya mengevaluasi dan mengintropeksi sejauh mana pengelolaan koperasi pada tahun 2018,” pungkas Fitriawan. (Rifana/Ndap/Debar)