Bersama Saudagar KOOD, Bela dan Beli Produk Depok
DEBAR.COM.-PANCORAN MAS, DEPOK- Saudagar Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) secara resmi terbentuk kepengurusannya. Pembentukan Pengurus Saudagar KOOD berlangsung di RM Bakeol Samara, Parung Bingung, Kelurahan Rangkapan Haya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jumat (22/03/2019).
H. Nurul Falah Haz atau Bang Lala didapuk menjadi ketua, sedangkan H. Acep Al Azhari bersama H. Yahman Setiawan diamanahkan sebagai Pembina.
Ketua Umum KOOD, H. Ahmad Dahlan, mengapresiasi terbentuknya Saudagar KOOD, sebuah wadah atau tempat ngumpulnya para pengusaha lokal Depok yang telah menjadi anggota KOOD.
Secara khusus Dahlan mengingatkan agar wadah ini secepatnya menggulirkan program-program kewirausahaan, di antaranya menciptakan peluang usaha bagi anggota KOOD, mendirikan koperasi, serta menggairahkan pelaku usaha kecil dengan melakukan pembinaan dan memberikan permodalan.
“Program kerja Saudagar KOOD harus lebih diarahkan untuk membantu pelaku usaha kecil yang butuh pembinaan dan permodalan, termasuk menciptakan peluang-peluang usaha bagi anggota KOOD yang belum memiliki pekerjaan,” ujar Dahlan.
H. Acep Al Azhari mengatakan, dirinya sangat menyakini wadah Saudagar yang berinduk ke Bidang Usaha KOOD ini bakalan mampu menjadi solusi jitu dalam mempercepat besarnya organisasi KOOD.
Sebagai seorang pengusaha, Acep menilai sangat banyak peluang usaha yang dapat digarap oleh Saudagar KOOD, termasuk mengantarkan kesenian tradisional Depok menjadi industri seni yang memiliki ‘pangsa pasar’ dan nilai jual di masyarakat.
“Kita, Saudagar KOOD, harus pula membantu sanggar-sanggar seni agar mereka selalu memiliki event untuk tampil atau pentas. Itu juga tugas kita yang harus diperjuangkan,” paparnya.
Dirinya menambahkan, industrialisasi seni yang digagasnya tersebut dapat terwujud apabila masyarakat Depok memberikan dukungan, salah satunya dengan menjadi konsumen cerdas yaitu bela dan beli produk Depok, termasuk keseniannya.
“Bukan hanya dodol dan uli, masyarakat Depok saat menggelar hajatan juga harus membela dan membeli kesenian asli Depok, seperti menampilkan Lenong, Gambang Keromong dan Topeng Cisalak,” pungkasnya.(AR/Debar)