Nana Shobarna: Simulasi Didesain Sama Dengan Pemilu Yang Sebenarnya

DEBAR.COM.-BEJI, DEPOK- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok melaksanakan kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak Tahun 2019 pada Sabtu (23/03/2019) di TPS 10 (Lapangan Futsal Family Jl. Sirsak) RT.01 RW.03 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok.

“KPU Kota Depok terus berupaya untuk mempersiapkan Pemilu 2019 secara baik, sehingga pada saatnya nanti dapat terlaksana dengan baik pula. Kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang kami gelar ini adalah upaya untuk mempersiapkan pelaksanaan pemilu secara baik,” ujar Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna.

Nana mengatakan, tujuan dari diselenggarakannya simulasi ini adalah untuk mengetahui secara pasti hal-hal teknis yang dijumpai oleh KPPS pada hari H pencoblosan nanti. Kami ingin mengetahui apa saja hal yang perlu dipersiapkan secara matang, mulai dari kesiapan KPPS, pengelolaan logistik, pelayanan terhadap pemilih, mekanisme menggunakan hak pilih sampai kepada berapa durasi waktu yang dibutuhkan dari mulai TPS dibuka sampai dengan penghitungan suara selesai.

“Kami juga ingin mengetahui kira-kira apa saja potensi-potensi persoalan yang akan dihadapi oleh KPPS nanti, kalau kita sudah mengetahui potensi persoalan, maka masih ada waktu kami untuk mengantisipasi, jangan sampai potensi persoalan terjadi pada saatnya nanti,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, Pemilu yang sukses salah satu indikatornya adalah berjalannya kegiatan pemungutan dan penghitungan suara secara lancar di TPS, karenanya dengan simulasi yang dilaksanakan ini untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar. “Kami berharap kegiatan simulasi ini bisa menjadi gambaran dan bayangan bagi puluhan ribu anggota KPPS yang lain yang tersebar di seluruh Kota Depok,” ucapnya.

Nana menyampaikan, bahwa dalam simulasi ini kami mendesain semua kegiatan sama dengan kondisi yang sesungguhnya, mulai dari lokasi TPS, dibukanya TPS, Anggota KPPS, Pemilih semuanya sesuai dengan kenyataan yang nanti akan dihadapi dengan jumlah DPT sebanyak 256 orang.

“Artinya semua riil, hanya nama-nama peserta pemilu yang ada di surat suara saja yang berbeda,” pungkasnya. (AR/Debar)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button