SYIAR DEBAR: ‘Jadikan Momentum Pencoblosan Sebagai Ibadah’ Oleh: Ustad Dr.Mukhrij Sidqy, MA
DEBAR.COM.-DEPOK- Keadaan seorang mukmin penuh dengan kebaikan dan keberuntungan. Betapa tidak, cukup dengan niat baik saja, seorang mukmin telah mendapat pahala dari satu keinginan yang bahkan belum terlaksana. Maka, jangan lewatkan berbagai moment dengan niat yang baik untuk mengabdi kepada Allah swt, dengan seluruh aktivitas kita, termasuk pencoblosan Pilpres dan Pileg 2019 ini.
Untuk menjadikan momentum pencoblosan bernilai ibadah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Pertama, istikhoroh sebelum memilih, meminta petunjuk kepada Allah dengan sebenar-benarnya kepada siapa hak suara kita hendak dititipkan. Boleh jadi selama ini kita hanya terpengaruh lingkungan saja ketika simpati pada satu tokoh dan antipati pada tokoh lain, atau terpengaruh informasi medsos yang penuh kebohongan.
Kedua, ucapkan bismillah dan sholawat kepada baginda Rasul SAW sebelum mencoblos kertas suara. Bahwa kita memilih ini atas nama Allah, bukan atas nama sponsor, atas nama partai, kelompok, geng, keluarga dan sebagainya. Dan kita mengucapkan sholawat sesaat sebelum mencoblos kertas suara, karena insyaallah harapan dan cita-cita kita bagi kebaikan bangsa yang kita titipkan dalam pencoblosan itu akan direspon oleh Allah SWT, karena doa yang baik dimulai dari sholawat.
Ketiga, tawakkal kepada Allah SWT atas hasilnya. Secara formal, bolehlah kita menduga adanya kecurangan atau lainnya sehingga yang kita pilih kalah. Namun, secara hakikat, kita harus yakin bahwa siapapun yang terpilih, itulah pilihan Allah, lagi-lagi untuk menguji kita dalam berbagai keadaan. “Jangan sekali-kali katakan, jika calon saya tak terpilih, Indonesia akan hancur”. Kalau dia sadar, sebelum calonnya lahir, negeri kita tak bermasalah, maka jangan sempitkan takdir Tuhan.
Terakhir, hentikan ucapan dan sikap saling hina antar pendukung. Siapapun yang terpilih sebagai eksekutif atau legislatif bantulah ia menyelesaikan tugas beratnya sebagai pemimpin, bukan hanya sekedar kiritik dan hina, tapi bantulah ia. Kalaupun tidak bisa bantu minimal di doakan. Insyaallah jika ini dapat dilaksanakan, pemilu kita akan sejuk dan bernilai ibadah.(MS/Debar)
