NGOPI BARENG BANG HACORD: “Anggota DPRD Depok Harus Hilangkan Motto 4D”
DEBAR.COM.-DEPOK- LIMA puluh orang anggota DPRD periode tahun 2019 – 2024 Kota Depok resmi dilantik. Mereka sah duduk dikursi dewan yang terhormat sebagai wakil warga Depok dari jumlah sekitar 2,5 juta jiwa. Setelah resmi dilantik tentunya kita sebagai warga berharap apa yang dijanjikan dan dikampanyekan sebelum Pemilu serentak 2019 lalu dapat betul dijalankan sesuai janji yang dihembuskan.
Ya sebagai legislator tentunya memiliki kewenangan untuk mengawasi dan mengontrol pemerintah daerah atau eksekutif dalam berbagai kegiatan tentunya yang untuk kepentingan masyarakat banyak mulai kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, pembangunan infrastruktur dan lainnya yang masih banyak kekurangan.
Tentunya dari perwakilan kita yang duduk di DPRD sekarang sangat dibutuhkan kontribusi yang sepadan dengan hasil kerjanya. Banyak pekerjaan rumah yang belum dilaksanakan untuk membangun Kota Depok tentunya dari berbagai sisi yang ada termasuk berani menolak, menegur dan mengritik kebijakan Pemkot Depok yang tidak berpihak kepada masyarakat banyak.
Ngopi Bareng Bang Hacord cuma berpesan anggota dewan yang terhormat harus menghilangkan Motto 4D yaitu Duduk, Datang, Diam dan Duit tapi harus menujukan kualitas dan profesionalitas dalam bekerja untuk kepentingan 2,5 juta jiwa warga Depok. Laksanakan fungsi pengwasan dan kontrol sesuai poksinya dengan berlandasan jujur, disiplin serta dapat bergaul sejalan dengan era 4.0 atau era teknologi yang semakin modern.
Memang berat sih jika melihat gaji pokok yang diterima setiap anggota dewan sebesar Rp 2,1 juta/bulan. Tapi jangan salah anggota dewan juga mendapatkan uang tunjangan. Bayangkan setiap anggota dewan mendapatkan 14 item tunjangan dengan nilai mencapai Rp 36 juta/orang/bulan… Hemmm… Apakah tidak hebat itu… Ukuran gaji sebesar itu tentunya buat Komisaris satu perusahaan besar kali yaaa…
Belum lagi fasilitas lainnya seperti kendaraan dinas, uang transport jika kunjungan kerja ke luar daerah atau luar negeri dan lainnya… Hemmm… Kita hanya mengingatkan uang untuk membayar anggota dewan adalah uang rakyat.. Jika ternyata antara gaji, uang tunjangan dan kinerja tidak sesuai dengan di lapangan ya wassalam dah…
Kita juga berharap anggota DPRD Kota Depok periode 2019 – 2024 untuk berani menegur legislatif atau Pemerintahan Kota (Pemkot) berikut jajarannya yang selama ini terkesan hanya takut dan mengikuti apa yang dikatakan ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota saja.. Akibatnya banyak aspirasi masyarakat tersumbat hingga yang terjadi kegiatan dilapangan hanya sebatas serimonial semata dan tidak ada pengaruh ke masyarakat ke seluruhan.
Kondisi jaman yang serba modern sekarang… Apapun dapat terpantau dari handphone, sosial media (Sosmed) dan lainnya sedikit masalah bakal ramai diketahui masyarakat… Jadi wajar jika anggota dewan yang terhormat hendaknya juga memahami masalah itu termasuk dalam pengajuan atau usulan anggaran, kegiatan dan lainnya harus terbuka… Sehingga masyarakat tahu dan paham kinerja maupun tugas yang dilakukan anggota dewan.
Semoga saja ke 50 anggota DPRD Periode 2019 – 2024 dapat menunaikan tugas dengan baik sesuai harapan seluruh lapisan masyarakat Kota Depok yang mengingikan perubahan untuk kemajuan dan kesejahteraan semua…Aamiin….(AP/Debar)