Sunat Dapat Menurunkan Resiko Kanker Penis Serta HIV
DEBAR.COM.-PANCORAN MAS, DEPOK- Kanker Penis merupakan Suatu penyakit saat sel-sel kanker terbentuk pada jaringan penis yang jika didiamkan akan berbahaya dan menimbulkan resiko tinggi. Hal tersebut dikatakan Farabi El Fouz Ketua Partai Golkar Kota Depok sekaligus dokter di salah satu rumah sakit Ibu dan Anak di Depok dihadapan para jamaah yang hadir di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Attaqwa Pitara Kecamatan Pancoran Mas, Depok pada Senin (11/11/2019). Sunat merupakan salah satu cara menurunkan resiko kanker penis selain itu dengan sunat juga bisa menurunkan resiko penyakit HIV dan Aids sampai dengan 60 persen
“Saat saya berada di Amerika, ternyata warga negaranya menolak untuk di sunat. Mereka beralasan manusia lahir sebagai makhluk yang sempurna tidak perlu di sunat tapi ikatan dokter Amerika Serikat justru menyarankan untuk disunat,” ujar Farabi.
Farabi menambahkan, sunat merupakan tindakan membuang kulup dari penis karena di bagian dalam kulup tertimbun banyak smegma yang diproduksi sel-sel mukosa. Produksi smegma tersebut jika dibiarkan bisa terjadi infeksi dan gatal untuk itu harus dihilangkan supaya lebih aman.
“Rasulullah SAW mewajibkan sunat dan lebih baik sunat dilakuan sejak masa kanak-kanak. Semakin usia dini dilakukan sunat, semakin baik karena mengurangi resiko dalam rentang waktu yang lebih lama,’ paparnya. (DNI/Debar)
