NGOPI BARENG JIACEP ‘Kita Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0’
DEBAR.COM.-DEPOK- KEHADIRAN revolusi industri 4.0 tentunya membawa dampak yang kuat bagi perkembangan kapabilitas bangsa bahkan dampak dari revolusi industri tentunya akan lahir Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegence) yang tentunya membawa dampak pula bagi puluhan juta pekerjaan yang selama ini ditangani manusia namun dibalik itu juga akan menimbulkan pekerjaan baru.
Melihat hal ini tentunya bagi Kota Depok sebagai salah satu yang memiliki perguruan tinggi berkualitas internasional juga tidak mau kalah dalam persaingan di era industry 4.0 nantinya… Paling tidak harus dari sekarang mempersiapkan diri bukan hanya masalah sarana dan prasarana pendidikan saja yang dipersiapakan tapi seluruh komponen juga harus mempersiakan diri mulai dari sumber daya manusia (SDM) hingga lainnya.
Melihat hal ini Badan Musyawarah Perguruan Tinggi (BMPS) Kota Depok mencoba berbenah diri dengan bekerja sama dengan Artificial Intelligence Center Indonesia (AICI) Universitas Indonesia untuk mencari formula atau terobosan dalam proses belajar dan mengajar mendatang. Bukan hanya melihat dari keberadaan perguruan tinggi UI nya saja tapi AICI tersebut merupakan salah satu pusat pembelajaran, penelitian dan konsultasi di bidang Artificial Intellegence (kecerdasan buatan) pertama di Indonesia…
Hemm.. Beberapa waktu lalu pihak BMPS Depok mencoba untuk memberikan pemahaman kepada kalangan AICI UI agar dapat sekiranya melaksanakan kerjasama dalam pembelajaran, pelatihan, penelitian dan konsultasi bagi siswa dan guru mulai tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMA dan SMK yang ada sebelum melakukan kegiatan tersebut di wilayah lain di Indonesia…
Kota ini memiliki banyak kualitas dan potensi di bidang pendidikan sehingga wajar jika pihak AICI UI melakukan pelatihan maupun penelitian agar seluruh generasi muda di Kota Depok siap menghadapi era revolusi industry mendatang dengan berbekal ilmu pengetahuan yang diperoleh selama ini…Hemm Tentunya kualitas pendidikan yang didapat bakal lebih baik lagi dimasa mendatang karena mereka akan dipersiapkan sejak sekarang untuk masa mendatang…
Untuk menuju kearah sana kita perlu memikirkan kembali pendidikan, keterampilan, dan pelatihan untuk memastikan bahwa setiap orang dipersiapkan untuk pekerjaan di masa depan dan bisnis-bisnis yang memiliki akses kepada orang-orang yang akan membuatnya menjadi berhasil…Apalagi ada hasil survai dari Programme For International Student Assessment (PISA) pada bulan Desember 2019 lalu bahwa kualitas pendidikan di Indonesia menduduki peringkat 72 dari 77 negara yang disurvai…
Hemm… Tentunya hasil survai itu bukan jaminan bahwa pendidikan di Indonesia buruk dan dibawah Negara lain karena dibuktikan banyak generasi muda dan anak muda asal Indonesia memiliki kompentensi pendidikan yang diakui Negara adi kuasa dalam berbagai bidang pendidikan… Kita harus yakin bahwa anak muda atau generasi muda kita mampu untuk menyosong era revolusi industry 4.0 mendatang tentunya dengan tekat kuat dan terus belajar tanpa mengenal usia… Insya Allah… Aamiin..(AP/Debar)