NGOPI BARENG JIACEP ‘Ayo Kita Kawal Penyaluran Bantuan ke Warga’
DEBAR.COM.-DEPOK- PENYEBARAN penyakit Covid-19 ini menjadi salah satu persoalan seluruh dunia dan bangsa yang menguncang perekonomian hingga sosial di masyarakat yang selama ini tidak diduga sama sekali. Kasus ini seperti mengingatkan kita semua sebagai manusia bahwa bukan hanya bahaya nuklir, perang dagang ekonomi dan lainnya saja namun penyebaran virus yang kasat mata ini lebih berbahaya seperti beberapa penyakit virus lainnya yang pernah melanda dibeberapa Negara lain di dunia…
Nah.. Kembali ke wilayah Kota Depok tentunya kita sebagai warga Kota Depok juga merasakan apa yang terjadi di masyarakat banyak baik sosial maupun ekonomi terlebih setelah adanya rencana wilayah perbatasan DKI Jakarta diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dilakukan hari ini (red-Jumat (10/4) di DKI Jakarta…
Tentunya masyarakat harus ikut memhami dan mengerti akan ganasnya penyebaran Covid-19 yang kasat mata ini.. Paling tidak himbauan pemerintah terkait selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak saat bertemu serta selalu memakai masker dapat ditaati. Terlebih tidak perlu ke luar rumah jika tidak sangat penting atau perlu juga harus diperhatikan…
Untuk himbauan yang satu ini yaitu tidak keluar jika tidak penting betul bagi masyarakat kita sangat sulit sekali.. Hemm Ngak percaya liat saja sendiri hampir seluruh jalan utama dan lingkungan hingga pelosok kampung di Kota Depok tetap saja terjadi kepadatan warga berlalu lalang menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil… Mereka seakan tidak hiraukan himbauan tersebut..
Namun biasanya memang masyarakat kita jika tidak terkena langsung akan mengabaikan semua himbauan tapi jika sudah terkena salah satu keluarga atau familinya… Bakal teriak teriak bahkan menunduh pemerintah tidak atau kurang tanggap memberikan bantuan… He he he he.. Padahal setiap hari himbauan muncul di teleivisi atau media sosial dari pemerintah agar menjaga jarak, pakai masker dan cuci tangan serta berdiam diri saja di rumah…
Mereka atau masyarakat yang keluar rumah tidak lain mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.. Mungkin bagi orang mampu tidak keluar rumah ngak masalah.. Tapi bagi yang tidak mampu tidak keluar rumah mencari nafkah jelas malah semakin sakit.. Bukan sakit diri sendiri saja tapi anak dan istri dirumah harus makan apa…
Nah disini pemerintah dengan tegas siap mengelontorkan bantuan baik dana, sembako dan lainnya.. Belum lagi para relawan atau donator yang turun tangan membantu mengirimkan makanan, sembako dan dana baik untuk tim kesehatan atau medis untuk alat pelengkap diri (APD) yang kurang maupun bagi warga yang harus diam dirumah untuk diberikan sembako…
Ngopi Bareng Jiacep… Mengajak seluruh pejabat pemerintah, aparat pemerintahan, elemen masyarakat hingga masyarakat untuk mengawal keberadaan bantuan yang dijanjikan tersebut… Ya boleh dari adanya bantuan sebesar Rp 1 miliar dari Komunitas Depok Peduli yang belum lama ini diserahkan. Belum lagi bantuan lain yang tidak diketahui masyarakat umum atau disalurkan melalui pemerintah tentunya harus tetap dikawal…
Pengawalan tentunya dari lingkungan masyarakat sendiri baik dari warga, pengurus RT, RW, kelurahan dan kecamatan.. Mereka yang mendapatkan tugas untuk mendata siapa saja warga yang berhak menerima bantuan tersebut tentunya harus sesuai aturan dan logis.. Jangan malah bantuan diberikan kepada yang tidak berhak.. Bantuan itu bukan untuk kepentingan kelompok atau golongan apalagi terkait Pilkada Depok untuk memenangkan seseorang tapi murni dari pemerintah untuk masyarakat yang membutuhkan dalam kondisi Covid-19 ini.
Mereka jelas sangat membutuhkan bantuan yang dijanjikan entah itu sembako, uang atau makanan lainnya… Tidak mungkin mereka disuruh dirumah tanpa ada persediaan makanan selama beberapa bulan apalagi menjelang bulan puasa mendatang… Heemmm… InsyaAllah semua dapat terlaksana sesuai yang dijanjikan dan diharapkan masyarakat banyak… Ayo kita kawal bantuan yang akan digelontorkan tersebut tanpa pilih kasih… Semoga saja bantuan tepat sasaran… aamiin…(AP/Debar)